Senin, 18 Juli 2011

Thankful List

Terimakasih ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ini mungkin terkesan seperti postingan yang religius, tapi tak apa. Di postingan kali ini saya ingin membuat daftar alasan mengapa saya mestinya menjadi orang yang selalu bersyukur.

1. Saya masih memiliki keluarga yang lengkap dan sebuah rumah. Mami, Papi, lima saudara perempuan dan dua orang nenek. Walaupun kadang dalam satu waktu mereka terasa menjengkelkan, namun kami selalu saling mencari dan menyayangi. Karna, begitulah seharusnya keluarga, bukan?

2. Saya masih bisa makan tiga kali sehari, teratur maupun tidak. Bolong satu maupun tidak.

3. Saya masih bisa istirahat di kamar yang nyaman. Bersama Meli setiap malam, sehabis beraktivitas seharian di luar.

4. Saya memiliki mereka: Tya, Dini, Anita, Isti, Rahma dan Ira. Sahabat yang nyaris menjadi saudara. Tempat cerita, berbagi, curhat, bergosip, belajar, berdiskusi, bertanya. Mereka 'telinga' yang baik. Mereka penasehat yang baik. Mereka penyemangat terbaik. Kami semua berteman dengan karakter yang berbeda-beda namun anehnya bisa bersahabat seerat ini. Saya bisa bercerita apa saja tanpa beban akan dihakimi atau apa. Mereka menerima saya, dalam keadaan kere ataupun kaya, sedih maupun senang, ongol maupun cerdas. Mereka menerima semua keanehanku tanpa merasa terganggu. I love them much.

5. Saya punya Calisto7- nama angkatan Komunikasi 2007, semua berjumlah 73 orang. Nyaris empat tahun lebih berteman dan bersaudara dengan mereka. Gila, luarbiasa, penuh bakat, kompak dan ceria. THEY ARE EVERYTHING.

6. Saya masih bisa bersekolah dan sekarang sedang berusaha menyelesaikan jenjang Strata 1, Insya Allah.

7. Saya punya senior-junior di kampus yang hebat, yang selalu siap membantu setiap saya membutuhkan jawaban. Saya berutang banyak pada setiap jawaban, penjelasan, tanggapan, saran, masukan bahkan tulisan-tulisan mereka yang sangat menginspirasi.

8. Saya punya pekerjaan di Astamedia-freelance. Walaupun bergaji tidak banyak, tapi saya selalu bersyukur bisa menghasilkan uang dan mengurangi sedikit beban orangtua untuk membiayai kebutuhan saya.

9. I've been from America! Saya tak pernah bermimpi bisa menginjak negeri Paman Sam itu sampai tahun lalu, saya terpilih menjadi Grantee IELSP Cohort 7 ke Arizona. Kita tak pernah tahu, Kawan, cara Tuhan bekerja, mempermainkan nasib kita. Maka dari itu, jangan pernah menyerah pada nasib. :)

10. Saya punya laptop dan Corby yang manis. Dua fasilitas yang sangat penting bagi saya. Dari laptop ini- yang saya pakai menulis ini- sudah menghasilkan banyak sekali tulisan-tulisan tergabung dalam folder WRITINGS. Seluruhnya hampir saya posting ke dalam blog ini. Laptop ini juga sangat bermanfaat saat saya sedang dalam penyusunan proposal skripsi maupun menulis catatan penting maupun tugas kuliah.

11. Saya masih memiliki buku untuk dibaca dan sejumlah film untuk ditonton.

12. Saya bisa hidup sampai sekarang. Bernafas, bergerak, berpikir, menulis.

13. Saya masih bisa melihat langit biru di Makassar.

14. Saya masih bisa merasakan indah dan damainya pagi di Telkomas.

15. Saya masih bersama dengan orang-orang yang saya cintai.

16. Saya juga bersyukur ada fasilitas ojek di Telkomas. Bisa antar ke kampus dan ke kantor setiap kali saya butuhkan.

17. Dan masih ada seribu alasan yang takkan pernah habis dituliskan, ya Allah.


Diantara semua keluhan saat kita dalam keadaan tertekan dan sedih, kita hanya selalu berfokus pada batu besar yang menghadang kita. Padahal selalu ada alasan dan tentunya cukup waktu untuk selalu bersyukur. Bersyukur itu penting, supaya kita selalu merasa cukup dan berbahagia. Namun bersyukur itu berbeda dengan sikap cepat puas. Maksud saya, jangan disamakan dengan 'nrimo'. Kita harus terus berjuang untuk selalu hidup dengan cara yang lebih baik. Jika bukan untuk kita, lakukan untuk anak cucumu nanti lah.


"Maka nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan?"


Love,
Sunshine

0 komentar:

Posting Komentar