Selasa, 29 Desember 2009

TOP 10 MOVIES OF 2009-HIGHEST GROSSING FILMS




Sudah lama sekali tidak posting tentang film. Di penghujung tahun 2009 ini, mari kita lihat TOP 10 HIGHEST GROSSING FILMS AT THE DOMESTIC BOX OFFICE. Film Hollywood apakah gerangan yang menduduki peringkat nomer 1 dan mendapat keuntungan domestik tertinggi? Let's check it out here..

10. THE BLIND SIDE
Total Gross: $184,387,000
Directed by John Lee Hancock


9. Ice Age: Dawn of the Dinosaurs
Total Gross: $196,573,705
Directed by Carlos Saldanha


8. Monsters Vs. Aliens
Total Gross: $198,351,526
Directed by Rob Letterman. Conrad Vernon


7. AVATAR
Total Gross: $212,268,000
Directed by James Cameron


6. Star Trek
Total Gross: $257,730,019
Directed by J.J. Abrams


5. The Hangover
Total Gross: $277,322,503
Directed by Todd Philips


4. The Twilight Saga: New Moon
Total Gross: $280,924,000
Directed by Chris Weitz


3. UP
Total Gross: $293,004,164
Directed by Pete Docter. Bob Peterson


2. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE
Total Gross: $301,959,197
Directed by David Yates


1. TRANSFORMERS: REVENGE OF THE FALLEN
Total Gross: $402,111,870
Directed by Michael Bay

Kamis, 17 Desember 2009

nothing but thanked

"TEMAN...luluska IELSP!"

Kalimat itulah yang saya teriakkan pada teman-teman yang berada di Korps. Spontan, Resti dan Indah yang sebenarnya berada paling jauh dari saya, langsung menghambur ke arahku, memelukku serasa tubuhku nyaris remuk. Tapi saya tidak menolak. Mungkin karena terlalu bahagia atau terlalu terharu atau terlalu bersyukur. Atau mungkin saya merasakan ketiga-tiganya dalam satu waktu, dan saya sama sekali tidak bisa membendungnya. Jadi saya duduk bersimpuh, menutup wajah dengan tangan dan menangis.

"Jangan menangis, Ri..." [satu suara muncul,entah siapa, tak ingat]
"Biarmi tawwa, menangis bahagia itu nah.."[suara yang lain ikut menjawab]

Lalu, begitulah. Saya mendapat pelukan dari semua teman-teman cewek yang berucap selamat. Tya, Ira, Nendenk, Isti, Dini, Muthe. Pelukan yang paling banyak saya dapatkan seumur hidup, lebih banyak dan lebih intens dibandingkan saat ulang tahun keberapapun.

Lalu, telepon. Pertama; Mami yang sedang berjualan di kantin. Kemudian Papi yang sedang berada di kantor. Kemudian, Brainwave. Semuanya bersyukur dan berucap selamat.
Kemudian, Ridho. Teman seperjuangan beasiswa ini. Teman sehati sepenanggungan IELSP ini.

Lalu, seperti virus, bahkan mungkin lebih cepat dari itu. Sepuluh menit kemudian kabar baik ini telah menyebar ke semua teman-teman Calist07. Dari pewe, anak-anak meneriakkan selamat hingga ke koridor.

"Riana, bikinma ini LIST oleh-oleh naah.." [entahlah, sdh byk yg berkata sprti ini]

Too much to thanked. Karena memang terlalu banyak yang terlibat dan mendukung hingga saya bisa sampai ke titik ini.

What should I say anymore?
No. Zero. But THANK YOU. nothing else.

dua laki-laki

Malam ini, entah mengapa, setelah Brainwave mengantarku pulang, saya merasakan keletihan yang luar biasa. Tidak hanya fisik ku, tidak. Letih sesungguhnya saya rasakan dari dalam. Psikis. Perasaan. Pikiran. Saya merasa sangat lelah.
Saya pikir mungkin saya hanya butuh asupan nutrisi, karena perutku tidak terisi makanan yang sesungguhnya hingga hampir sembilan jam.
Jadi setelah memakai piyama saya lalu ke meja makan dan menemukan Mami sedang makan malam sendirian. Saat itu jam setengah sepuluh. Meja makan yang saya kira kosong ternyata malah menyisakan banyak sekali makanan yang hampir membuatku kehilangan selera. Rawon, ayam goreng, mie goreng, tempe goreng, telur rebus, kerupuk dan nasi. Mami bilang saya harus coba rawon buatannya.
Jadi saya mencobanya dan ternyata memang enak. Tapi tetap saja, belum membuat semangatku kembali.
Padahal seharusnya malam ini, malam dimana Yusuf terpilih menjadi Ketua Kosmik yang baru, saya harusnya merasa bersemangat dan bersyukur.

Kadang-kadang, jika saya merasa lelah seperti ini, perasaanku menjadi lebih melankolis, lebih sensitif. That's why setelah merapikan meja makan, saya lalu pergi ke kamar Papi Mami. Disitu saya lihat Papi sudah tidur. Beliau masih memakai kopiah putihnya. Beliau memakai kaos Kick Andy hijau tua yang kuberikan padanya setahun yang lalu dan sarung merah kotak-kotak. Papi menyadari kehadiranku dan terbangun. Saya menyapanya dan menanyakan keadaannya. "Kenapaki, Pa?", "Sudah meki makan?". Tak ada satupun dijawabnya dengan sebuah kata. Dia hanya melenguh lemah.

Lalu hal yang sangat jarang saya lakukan, tiba-tiba saya lakukan. Saya berbaring disamping beliau dan memeluknya. Memeluk Papi. Dan menangis tanpa suara.
Saya memang sayang pada laki-laki yang satu ini. Tanpa pamrih.

Saya memang anak Papi. Anak nomer satunya. Tidak ada yang akan membantah hal itu, apalagi jika sudah melihat wajahku dan wajah Papi yang seperti fotokopian.
Saat melihat kaos yang dipakainya malam itu, saya tersadar satu hal. Saya selalu memberikan kaos-kaos kebesaranku pada Papi. Tapi ternyata bukan hanya dia. Saya juga memberikan kaos-kaos pada Brainwave. Brainwave, my very first man. Papi, my very first figure of man.

Dan saya menyayangi kedua laki-laki ini, sungguh. Tanpa pamrih.

*sunshine*
[knapa nda ada simbol matahari di keyboard. Knapa cuma ada bintang dan pagar]

Senin, 07 Desember 2009

F.R.I.E.N.D.S


CALIST07. Di Clarion Hotel. Pas acara Family Gathering seluruh Anak Komunikasi se-Indonesia. Ramenya minta ampun. Sibuknya luar biasa. Tapi, it's worthed. Senangnya, bisa foto kayak begini.


FIGUR Kosmik. Sekitar bulan Maret 2009. Teman-teman bilang, 'We are like brother and sister! Hahaha. Uchu and Tinus? Make sister with me??"





Istina Panigoro. Isti. Banyak yang bilang kita berdua seperti saudara kembar. Kata mereka, kita mirip. Well, kalian bisa menilai sendiri lah.
Isti is one of my BESTfriend, my sister. Dia walaupun umurnya lebih muda setahun, tapi dia lebih dewasa dibanding saya. Jadi, dia yang lebih sering jadi 'kakak' padaku.

Tya, Qbond and Me. Habis temanika' cari-cari kursus TOEFL di EF Makassar. Gak dapat, eh malah nyasar di photobox Mall Ratu Indah.

Minggu, 06 Desember 2009

Brainwave and Me


Anak-anak bilang, ini foto pre-wedding kami. Huhuhuhuhu...
Fotografer : Rakhmawaty La'lang
Place : Museum Kota Makassar
Sekitar Juni 2009
Foto ini lah yang sekarang jadi wallpaper handphone ku. Brainwave bilang, "Janganmi ganti nah, Ri. Ini mi saja terus wallpapernya. Baguski.."
Then I just do it what he said. Hahahay, such a obedient girl.




Bazarnya Kosmik. Pencarian dana Nurani 08 kayaknya. Lupa-lupa ingat. Pokoknya, we are new couple in Kosmik.
Yang paling saya ingat kata-katanya Brainwave waktu liat hasil foto ini : "Wiih, u are such a beautiful girl...so much different with me!"
[saya hanya menjawab dengan wajah yang agak remeh]

Yang take foto ini : Resty F
Place : Cafe di BTP
April 2009