Rabu, 31 Agustus 2011

Ied Fitri 1432

Me and Dad

Me and Mom

Me and Warni


Me with sepupu-sepupu


Senin, 29 Agustus 2011

Maaf Lahir dan Batin

Minal Aidin


Senin, 22 Agustus 2011

Calisto7


Sabtu, 20 Agustus 2011

Jadi Ingat Calisto7

...

Aku dan kalian tersesat dalam belantara nama dan
rupa
Masihkah kau mengenali aku?
Masihkah aku mengenalimu?
Jika kita tertawa dan berkata:
Berjuta kelahiran dan kematian telah kita dayakan
Berjuta kata dan sabda telah kita ucapkan
Berjuta wadah dan kaidah telah kita mainkan
Hanya untuk tahu tiada kasih selain cinta
Dan tiada jalinan selain persahabatan
Meski tak terkira banyaknya nama dicipta
Mesti tak terhingga rasa menjadi pembeda
Aku akan menemukanmu semua, sebagaimana engkau
semua menemukanku

Sahabat, jika kita berpecah raga
Satu, jika kita memadu raga
Tiada, jika hanya jiwa
Inilah kenangan yang kucuri simpan

...

-Ingatan Tentang Kalian-
Madre, 2006. Dewi Lestari.

Cerita Seminar Proposal

Akhirnya perjuangan bikin skripsi maju selangkah. Kemarin, hari bersejarah, Kamis, 18 Agustus 2011, saya dan Riri sama-sama seminar proposal dihadapan 4 dosen penguji dan beberapa mahasiswa penanggap.

Seminggu yang lalu saat jadwal sudah ada di tangan, mulailah saya dan Riri mengatur persiapan. Mulai dari mengantar undangan ke dosen penguji hingga menyiapkan goodie bag. Semua itu menghabiskan waktu 5 hari.

Pagi kemarin, jadwal seminar itu pukul sepuluh pagi. Saya, Tya dan Riri sudah ada di jurusan pukul sepuluh kurang lima belas menit. Setelah mempersiapkan laptop dan LCD, melihat presentasi, googling, dan menunggu, seminar pun berjalan sekitar pukul sebelas.

Saya mendapat giliran pertama (ini atas permintaan Ketua Seminar, padahal di jadwal saya giliran kedua). Akhirnya saya duduk, mencoba tenang, dan mempresentasikan slide demi slide yang saya buat.

Ada dua penanggap. Bang Salam dan Ilham. Bang Salam bertanya mengenai moral value yang dimiliki daerah lain serupa dengan moral value dari judul penelitian saya. Sedang Ilham bertanya mengenai alasan saya mengambil opini mahasiswa Unhas. Semuanya saya jawab dengan tidak begitu jelas hingga akhirnya para dosen membantu dengan pendapat mereka sendiri. Saya begitu kalut tapi tak tahu harus menjawab apa lagi. That's all I know.

Kemudian saya mulai menerima pertanyaan-pertanyaan dan masukan dari 4 dosen yang hadir saat itu (satu dosen pembimbing saya tidak hadir karena sibuk). Semuanya saya terima dan catat. Begitu banyak perbaikan hingga saat seminar selesai Dini bercerita bagaimana proposal penelitian saya 'dibongkar'.

Duduk di 'hot seat' saat seminar itu rasanya seperti menjalani sidang. Kau harus menjelaskan juga mempertanggungjawabkan setiap detail tulisan yang kau buat dengan ilmiah. Tidak main-main. Dan bagi saya yang tidak begitu pintar a.k.a ongol, hal itu merupakan hal yang sulit. Saya lemah dalam metode dan analisis.

Dan begitulah seminar saya. Selesai begitu saja. Ditanya lega tidak juga. Toh masih ada yang lebih besar yang menanti, yang pastinya butuh perjuangan berkali-kali lipat dari ini.


Love,
Sunshine

Twinny?




"Adeknya ya?"
"Saudaraan?"
"Kembar ya?"

Kalimat-kalimat itu sudah sering kali saya dan Istina Panigoro dengar dari orang-orang yang tidak mengenal kami. Entah sudah berapa orang yang melihat kami berdua lalu bertanya perihal kemiripan kami berdua. Padahal oh padahal, jangankan satu darah, satu suku saja tidak. Saya asli Bugis, Isti asli Gorontalo. Saya lahir di Makassar 22 tahun yang lalu, Isti lahir di Gorontalo 21 tahun yang lalu. Meskipun demikian, saya sering dikira adik Isti.

Entah memang kami memang mirip atau sering sekali terlihat bersama-sama, jadi makin lama kami makin mirip atau karena apa. Saya dan Isti selalu heran setiap ada yang menegur kami mirip layaknya saudara.

Isti dan saya sudah bersahabat selama hampir tiga tahun. Kami hampir tidak punya rahasia satu sama lain. Kami berbagi banyak hal; susah, senang, cerita, gosip, kisah hidup dan cinta, pertanyaan-pertanyaan, siaran televisi, makanan hingga pakaian. Kami sudah layaknya saudara.

Isti saya akui, lebih dewasa dibanding saya. Dia sering memberi saya nasehat-nasehat yang bijak, yang tidak saya dapat dari teman yang lain. Dalam satu waktu dia bisa saja jadi orang yang paling mengerti hidup namun di lain waktu dia bisa menjadi perempuan yang paling manja sedunia.

Isti punya penyakit maag kambuhan. Jika dia tiba-tiba saja menghilang satu hingga tiga hari, kabarnya kemudian datang esok hari memberitahu bahwa dia ingin dijenguk dan dibawakan makanan di kosannya dekat kampus.

Sekarang, saya dan Isti sedang menyusun skripsi. Ingin segera menyusul Dini, Tya, Anita, Ira, dan teman-teman lain yang sudah sarjana duluan. Semoga apapun yang kemudian terjadi nanti karena waktu dan jarak, tak akan membuat hubungan persahabatan kami pudar.



Love,
Sunshine


Jumat, 12 Agustus 2011

C.N. Blue

C.N.Blue. Code Name Blue


Gara-gara Umroh Rani kasih nonton Heartstring, saya jadi sukaaa sama lagu-lagu Korea. Hampir semua soundtrack Heartstring saya download. Bukan cuma itu, Jung Yong Hwa, yang jadi aktor utama serial drama itu, ternyata lead vocal sekaligus rhytm guitar dan main rapper dari band C.N.Blue. Nah, dari situ saya googling lagu-lagu CNBlue dan berhasil jatuh cinta sama mereka.

Pertama dengar dan lihat videoclip "Lovegirl" di Youtube. Trus liat lagi MV nya "Intuition". Berhasil download lagu hits mereka "I'm a Loner" dan "Lovelight" yang ternyata mirip-mirip akustikan I'm Yours nya Jason Mraz. :)


 
Lovegirl Movie Clip by C.N. Blue