Minggu, 30 Januari 2011

IELSP | Volunteer Sub Kitchen

Jadi volunteer di Sub Kitchen

Tucson, 18 Juli 2010

Siang itu, seperti siang yang sama di Tucson, panas dan terang. Amanda dan Jamie sudah menunggu kami di depan apartemen Sahara dengan shuttle CESL. Hari itu, kami menjadi volunteer di Sub Kitchen dan mereka berdualah yang akan mengantar kami menuju Speedway.

Sampai disana, saya menemukan diri saya bersama 18 teman se-grup berada di sebuah lapangan yang cukup luas. Sudah ada beberapa tenda terpasang yang dipakai orang-orang berteduh, duduk dan bekerja. Amanda dan Jamie cukup menurunkan kami disana dan mereka akan menjemput kami dua jam kemudian.

Kemudian kami mendaftarkan diri sebagai volunteer; membuat barisan lalu satu persatu dari kami dicatat namanya dan diberi nametag yang ditempel di kaos dekat dada--sebagai pengenal.

Terlalu panas. Padahal baru jam setengah tiga. Saat summer, puncak panas di Tucson sekitar jam 4. Maka saya meminjam topi milik Sakti dan memakai kacamata karena silaunya tak tertahankan.

Tugas pertama kami yaitu membungkus sendok dengan tisu. Kami diberi sarung tangan plastik untuk menjaga sendok yang dibungkus itu tetap bersih dari kuman. Karena kami banyak, tentu saja, pekerjaan itu segera selesai.

Saya dan Firman lipat-lipat tisu

Kemudian kami pun memilih pekerjaan apa yang hendak kami bantu. Ada yang membantu mengatur semua makanan ke meja, ada yang membantu mengangkat ini itu dan sebagainya. Makin lama, makin banyak orang yang datang.

Kursi-kursi mulai disusun beberapa baris. Stand-stand makanan juga sudah mulai mengatur makanannya ke dalam beberapa boks dan tempat. Stand pakaian dan stand sembako juga sudah siap. Saya dengan teman-teman lain, berjaga di stand sembako. Sebagian lagi di stand makanan.

Saat itu saya dan Wiwid saking hausnya, mencari toserba yang menjual Coke atau Pepsi. Untunglah, ada toserba yang lumayan besar tepat di samping lapangan itu. Wiwid membeli Coke botol sedang. Saat kami kembali, antrian sudah terbentuk.

Betapa tercengangnya saya melihat homeless yang mengantri itu. Mereka memang agak kumal dan tidak terurus tapi mereka semua sehat. Sub Kitchen ini merupakan tempat dimana mereka bisa memperoleh apapun yang mereka butuhkan dalam seminggu. Apapun. Mulai dari makanan, obat-obatan, susu, keju, roti, buah, yogurt, makanan siap saji hingga pakaian. Mereka bebas memilih dan mengambil apapun yang mereka butuhkan. Dalam jumlah berapapun. Dipersilahkan. Program ini dijalankan oleh The Giving Tree yang bertujuan menolong para homeless, anak-anak dan keluarga yang membutuhkan di Tucson, Arizona.

Hal yang mencengangkan saya adalah betapa mereka tetap menjaga budaya antri dan menunggu giliran. Tidak berdesak-desakan, mendorong, apalagi berteriak kasar. Maksud saya, saya pernah mendengar kasus pembagian beras dan BLT yang berujung maut di Indonesia. Dan hal ini walaupun tujuannya sama, namun praktiknya jauh berbeda. Padahal kita sama-sama manusia.

Satu persatu, dengan ramah, saya bertanya pada siapapun yang telah sampai di meja saya. "Do you need milk? or yogurt?" dan mereka akan menjawab, "Yes, give me two.." dan saya akan memberinya dua kaleng susu atau yogurt. Atau, "How about water? or grape tomato?" Jika mereka butuh, mereka bilang butuh dan jika tidak, mereka menolak. Sesederhana itu. Jika mereka lupa mengambil sesuatu dan gilirannya sudah lewat, mereka mengantri kembali dari awal.

Banyak pula yang penasaran akan keberadaan kita disana. Siapa kami? Apa yang kami lakukan? Dari mana kami berasal? Beberapa dari kami pun menjelaskan. Kami student di University of Arizona dan kami dapat beasiswa kesana untuk improve English. Kami datang jauh dari Indonesia. Dan mereka sangat appreciate for our help dan juga bangga pada kami--UofA punya nama yang sangat baik disana.

Dua jam yang tidak terasa, Amanda dan Jamie sudah datang dengan shuttle CESL. Siap mengantar kami kembali ke Sahara apartment.


*one of the memorable moment happened in Tucson*

Easy A. Bright Star. Black Swan. Reviews.



Oke, this is quick and short movie reviews from me.

#1 Easy A

Film komedi romantis tipikal anak remaja SMA yang penuh rumors dan prestige. Diperankan oleh Emma Stone, Amanda Bynes, Penn Badgley yang super cute, Lisa Kudrow dan Stanley Tucci. Film yang disutradarai oleh Will Gluck ini berhasil masuk sebagai Official Selection Toronto Film Festival 2010. Ceritanya ringan, fresh, lucu dan dibuat dengan gaya cerita yang tidak biasa. Mengingatkan kita tentang masa highschool yang kadang begitu mengerikan namun selalu pula dirindukan.

#2 Bright Star

Have you ever heard about John Keats? Dia seorang penulis puisi romantis asal Inggris dengan karyanya yang paling terkenal : Endymion dengan puisinya, "A Thing of Beauty is a Joy Forever". Ya, film ini mengangkat kisah hidup dan asmara John Keats dengan Fanny Braune. Diperankan oleh Ben Wishaw dan Abbie Cornish. Film bersetting London 1818 ini terkesan lambat dan penuh dengan emosi karakter yang kadang membuat sebal. Namun, karakter Fanny menggambarkan kekuatan dan kerapuhan wanita saat jatuh cinta membuat kita penasaran menontonnya hingga akhir. Film karya Jane Campion ini berhasil masuk nominasi Golden Palm di Festival Film Cannes 2009. However, first love burns brighter, indeed.


#3 Black Swan

Luarbiasa.
Film karya Darren Aronofsky ini mengangkat sisi kehidupan ballerina. Black Swan sendiri diambil dari istilah karakter gelap dan jahat dari pertunjukkan Swan Lake-- sedangkan White Swan adalah karakter terang, polos dan suci. Film ini diperankan oleh Natalie Portman yang berhasil mendapat penghargaan Golden Globe untuk Best Actress in a Motion Picture, Drama. Selain itu ada juga Vincent Cassel, Mila Kunis dan Winona Ryder. Di Oscar, film ini masuk dalam 5 nominasi termasuk dalam Best Cinematography, Directing, Actress in a Leading Role, Film Editing dan Best Picture.

I really recommended all these movies! Remember, they are all PG-13 in rating except Black Swan, it's rated R.


Have a nice watching!

Love,
Sunshine

Sabtu, 29 Januari 2011

#jengukAchie yang Gagal?

Oke. Ini cerita hari ini.

Achie Nashtasya, salah satu anggota keluarga Calisto7, telah melahirkan anak laki-laki pertamanya, Fathir, 26 Januari kemarin. Berhubung keuangan sedang sekarat dan hampir mampus, pas anak-anak menjenguk 27 Januari nya, saya tidak ikut. Ya, benar. Alasannya tidak punya ongkos dan pulsa.
*apa yang lebih buruk dari itu, coba?*

Akhirnya setelah janjian dengan anak Calisto7 lain di Twitterland, saya berhasil mengajak Tya, Muthe dan Tri Ayu. Belakangan, Nita, Nendenk dan Nita juga ikut menjenguk. Kita janjian jam 3 di MP.

Saya memutar otak. Bagaimana saya menjenguk Achie di RS. Budi Mulia itu, dengan bermodalkan 6ribu rupiah?

Rencana pun tersusun.

Maka tadi pagi, saya bangun lebih awal dari biasanya. Setelah membersihkan rumah, saya pun bersiap-siap pergi. Saya rencana nebeng mobilnya Papi ke rumah Tya karena dari sana sudah dekat dari MP. *at least kalau nebeng sama Papi, tidak keluar ongkos lagi ke rumah Tya*

Pas jam 3, saya dan Tya bersiap berangkat dan alhamdulillah kita diantar pake mobil ke MP. It means, no cost to MP. *selamat*
Setelah bertemu dengan semuanya, kita menuju RS. Budi Mulia sama-sama, kesanan kita naik mobilnya Muthe. And it means, no cost to there. *dua kali selamat*

Tapi tahukah kalian, sampai di sana?
Saya bertanya ke Perawat  : "Mbak, ruang Pakis dimana ya?"
Perawat : "Oh, disana, belok kiri, ujung.."
Saya : "Makasih.."

Saya pun berjalan menuju penunjuk arah perawat tadi. Pas sampe depan pintu, saya ketuk. Tak ada jawaban. Ketuk lagi. Masih tak ada. Kemudian saya membuka pintunya. Terkunci. Damn!

Saya : "Weeh, teman, terkunci pintunya.." *firasat tidak enak*
Perawat tadi kemudian melihat saya di depan kamar Pakis sama anak-anak yang lain mengerubungi. Dia pun mencoba membuka pintunya namun tetap terkunci. Lalu dia bilang begini, "Ooh, sudah keluar tadi pagi.."
Saya :"Tadi pagi?"
Perawat : "Iya.."

Kami pun hanya manggut-manggut dan keluar berderet rapi dari rumah sakit. Mencoba menghubungi Achie tapi tidak nyambung. Kami pun pulang. Saya kembali ke rumah Tya.

Setelah Achie di sms, dia membalas bahwa dia sudah ada di rumahnya. Tadi pagi dia sudah keluar. Mestinya kita memang mengirim dari kemarin kan, supaya tahu.

Oke, sampai di rumah Tya, Muthe turun sebentar liat-liat koleksi DVD. Saya menelpon Papi berharap dijemput, tapi ternyata Papi sudah di rumah. Jadi terpaksa dengan modal 6ribu itulah saya harus pake pulang naik pete-pete sendiri.

Saya : "Mut, nebeng nah sampai ambil Daya.."
Muthe: "Sip!"

Setelah singgah di Candy beli kue, *Muthe yang beli bukan saya*, kami pun pulang. Tapi, Muthe bilang bersedia mengantar sampai depan Telkomas!! Jadi saya tinggal naik ojek saja, and it means, it costs only 2ribu!

Dan alhamdulillah, saya sudah di rumah, selamat, dan bawa oleh-oleh cakes Candy. :)

Alhamdulillah...
:)


Love,
Sunshine

Kamis, 27 Januari 2011

a year ago

Tidak berniat untuk mengenang masa lalu. Tadi kebetulan saya ingat ulang tahun saya seminggu lagi. Dan kalau ingat hal itu, saya jadi ingat 'how did I celebrate my birthday a year ago?'-- yang ujung-ujungnya ingat Mas Jek lagi. :(

Setahun yang lalu dia mengirim sms begini ke Corby:
"Oh iya, selamat ya, besok mau diajak jalan-jalan kemana?"

Ugh, dan setahun yang lalu, dengan naif saya menolak ajakan Mas Jek, karena berharap Bwave akan mengajak jalan saya juga, entah kemana, meskipun dia tidak janji, saya memang cuma berharap, bagaimanapun 2 Februari itu kan hari ulang tahunku.

Somehow, saya me-reply dengan, "Ndak usah, Mas...blablabla"
*sudah tidak ingat*

Dan tadaa!! Harapan yang berujung kekecewaan.
*tidak mau mengungkit-ungkit lagi*

The point is, saya masih juga curious dengan 'kira-kira kalau saya jadi jalan-jalan sama Mas Jek hari itu', akankah hari itu jadi kenangan ulang tahun yang tak terlupakan? Kenangan hari ulang tahun sehari bersama Mas Jek?

I miss you, Mas.
When will I see you again?



Love,
Sunshine

Sabtu, 22 Januari 2011

Bitter Moments

Kadang ada kenangan yang begitu menyesakkan dada hingga kau memilih untuk melupakan semuanya, semua detailnya.

Hingga perlahan kau bahkan sudah lupa hal itu pernah terjadi.

Sampai orang lain mengungkitnya kembali.

Aneh

Kadang saya berpikir saya itu aneh. Bukan cuma tindakan, perilaku dan pikiran. Berpikir bahwa saya aneh pun, merupakan sebuah keanehan sendiri. Apalagi sampai menulisnya. Double Aneh.

Hanya saja kadangkala, pikiranku ini begitu cepat berjalan. Menelusuri, mengingat-ingat, menghubung-hubungkan sesuatu dengan sesuatu.

Mungkin karena hal itu juga, mood ku cepat sekali berubah dari waktu ke waktu.
Mungkin karena hal itu juga, saya suka ditemukan sendiri di sudut, dalam diam.
Mungkin karena hal itu juga, saya suka membaca, karena membaca itu aktivitas pribadi dan masing-masing pribadi punya imaji dan ketekunan yang berbeda-beda.
Mungkin karena hal itu juga, saat kawan bercerita sesuatu saya tidak bisa memberi ekspresi yang mereka harapkan, karena saat itu saya tengah sibuk menghubungkan cerita-cerita mereka dengan ingatan lain dalam pikiranku.

Tapi, seperti yang Kak Aan bilang, setiap orang punya keanehan masing-masing, hanya saja tidak terlihat dari luar. Itulah yang membuat setiap kita, punya karakter.

Love,
Sunshine

Jumat, 21 Januari 2011

#Scriptsweet

Akhirnya, ini semester akhir (Insya Allah) jadi mahasiswa Komunikasi Unhas. Awal tahun ini, saya sudah siap-siap menyusun skripsi dan KKN. Sarjana Ilmu Komunikasi, menjadi resolusi no.1 yang harus saya tanggung.

Jadi, setelah bertemu dengan PA- Pembimbing Akademik- saya disarankan dan diminta untuk meneliti tentang pengaruh iklan terhadap tindakan membeli masyarakat kota Makassar (alternatif judul no.3). Penelitian kuantitatif, means survai, means kuesioner dan analisis efek. Terkesan kerjaan public relations dan pemasaran, padahal saya mengambil prodi jurnalistik di Komunikasi. But, it's okay. :)

Saya tidak mau memikirkan sisi 'sulit' dan 'negatif' nya. Apapun judul penelitiannya, saya harus tetap maju dan melangkah.

Alhamdulillah, disaat-saat seperti ini, saat penyusunan skripsi seperti ini, saya seperti dimudahkan. Kemarin, saya sempat stress dan panik memikirkan tentang buku-buku pegangan yang akan saya jadikan referensi untuk penyusunan skripsi. Mengingat, koleksi buku teks saya sedikit dan modal beli juga tidak memadai. Dimana saya bisa dapat buku pinjaman? Pinjam di dosen; ah, rasanya tidak enak. Senior-senior? Tapi senior siapa? Rata-rata mereka juga sibuk dengan urusan penelitian mereka yang belum kelar. Mungkin mereka punya, tapi itu jadi alternatif terakhir. Pikirku, cuma perpustakaan lah satu-satunya harapan.

Sampai tadi sore. Saya, Dini, Tya dan Anita iseng main-main ke Biblioholic-Inninawa di BTN Bung Permai. Setelah pulang dari rumah sakit menjenguk Kak Sophian, kami pun sampai kesana disambut baik oleh Kak Aan.


Dan inilah buku-buku yang saya dapat dari 'merampok' disana. Kami puas dan bersyukur sekali, bisa pinjam beberapa buku teks yang terkait dengan penelitian kami.


Pesan saya khususnya buat adik-adik semester awal. Jangan malas membaca. Jangan contohi kakak senior seperti saya: baru mau membaca buku teks pas skripsi. SALAH BESAR itu. Saya baru menyesal sekarang. Pokoknya belajar baik-baik. Semua bacaan yang bermanfaat pasti berguna suatu saat.


Love,
Sunshine

Selasa, 18 Januari 2011

Pesan Hujan



Sekiranya setiap rintik hujan mengandung pesan,
pada tiap ritmik, tiap titik:
adalah aku yang sedang rindu padamu.

Pesan itu mungkin tak sampai,
sebab kau benci hujan, yang selalu membuatmu
kerepotan mencuci Satria kesayanganmu dari becek.

Rasakanlah hari ini:
derasnya hujan, sederas rinduku.
rintiknya hujan, setitik rinduku.

Hingga andainya aku menjadi kau,
musim hujanlah yang paling kuharapkan.
Berapa kalipun aku harus mencuci Satria ku itu.

Karena pada hujan, kutitip pesan rinduku...


*Sunshine

Bruno Mars Concert in Jakarta


Maret nanti ada Java Jazz di Jakarta. si Corinne Bailey Rae tampil. Trus, April, Bruno Mars, penyanyi idola ku setelah Jason Mraz, juga akan konser di Jakarta. Maret-Mei saya ada jadwal KKN. Bulan-bulan itu pasti sibuk menyusun skripsi. Insya Allah, kalau ada rejeki dan kesempatan, saya mau sekali ke Jakarta, liat Bruno Mars. Tentu saja, sama teman-teman kampus tersayang. :)

Nenek Indo'

Nenek Indo' and me when Ied Fitri 2010. :)


Sore ini saat pulang dari kampus, saat ojek yang saya naiki berbelok ke jalan Telegrap 5, saya terkejut melihat sosok yang saya kenal berjalan sendiri. Saya lalu meminta agar diturunkan disitu.

Yang berjalan sendiri sambil memakai daster batik merah muda itu, Nenek Indo'. Ibunya Nenek. Neneknya Mami. Nenek Buyutku.

Saya menghampirinya, bertanya padanya dengan suara agak tinggi, karena pendengarannya agak terganggu.
"Mauki' beli apa?" saya bertanya karena dia hendak ke arah warung terdekat.
"Rokok.." dia menjawab.
"Mana uangta'? Sini saya belikan ki'.."
Dia memberiku uang seribuan, dan saya pergi ke warung itu, membawakannya sebatang rokok. Dia nampak tidak puas.
"Berapa uangku tadi?"
"Seribu.."
"Satu ji?"
"Iye, seribu satu!"
"Tambah pade..."

Dia lalu memberiku selembar lima ribuan. Saya kembali ke warung,membawakannya 8 batang rokok. Saat menyerahkannya kembali, dia puas, mengantongi semua rokok itu ke kantong daster nya dan berjalan pulang.

Seandainya dia mengijinkan saya menggendongnya, saya gendong dia pulang ke rumah. Tubuhnya kecil dan ringkih, seakan-akan tertiup angin saja jatuh. Jalannya pelan sekali, saya sudah lima langkah ke depan, dia ketinggalan jauh di belakang.
Saya memutuskan untuk mengikuti langkahnya dan mengajaknya mengobrol.
"Siapa di rumah, Nek?"
"Tidak ada anak-anak di rumah...,"
"Kemana?"
"Pergi sama Ibu nya semua.., singgah mki"

Ya Allah, ternyata ini Nenekku, tidak kenal sama saya. Dia menyangka saya ini orang lain yang kebetulan lewat dan mengenalnya dan ingin ke rumah. Bukan cucunya yang selama ini tinggal seatap dengannya. Oh Tuhan...

Nenek Indo' sudah 100 tahun umurnya. Beliau sudah renta tapi masih kuat bekerja rumah juga. Dia tinggal di rumahku sejak Ramadhan kemarin hingga sekarang. Keluarga kami yang mengurusnya.

Entahlah, saya hanya ingin menulis tentang Nenek Indo'.


Thanks for stopping by and read!
Love,
Sunshine

Senin, 17 Januari 2011

Golden Globe 2011 | List of Winners


Golden Globe Winners 2011

Best Motion Picture, Drama
The Social Network

Best Actor in a Motion Picture, Drama
Colin Firth
The King's Speech

Best Motion Picture, Comedy or Musical
The Kids Are All Right

Best Actress in a Motion Picture, Drama
Natalie Portman
Black Swan

Best Actor in a Motion Picture, Comedy
Barney's Version

Best Televison Series, Comedy or Musical
Glee

Best Director - Motion Picture
David Fincher
The Social Network

Best Supporting Actress in a Motion Picture
Melissa Leo
The Fighter

Best Actor in a Television Series, Comedy or Musical
Jim Parsons
Big Bang Theory

Best Actress in a Television Series, Comedy or Musical
Laura Linney
The Big C

Best Foreign Language Film
In a Better World

Best Supporting Actress in a Series, Miniseries or Motion Picture Made for Television
Jane Lynch
Glee

Best Screenplay - Motion Picture
The Social Network

Best Actress in a Miniseries or Motion Picture Made for Television
Claire Danes
Temple Grandin

Best Actor in a Miniseries or Motion Picture Made for Television
Al Pacino
You Don't Know Jack

Best Actress in a Motion Picture, Comedy
Annette Bening
The Kids Are All Right

Best Animated Feature Film
Toy Story 3

Best Original Score - Motion Picture
Trent Reznor, Atticus Ross
The Social Network

Best Original Song - Motion Picture
You Haven't Seen the Last of Me
Burlesque

Best Television Series, Drama
Boardwalk Empire

Best Actor in a Television Series, Drama
Steve Buscemi
Boardwalk Empire

Best Supporting Actor in a Series, Miniseries or Motion Picture Made for Television
Chris Colfer
Glee


Best Miniseries or Motion Picture Made for Television
Carlos

Best Actress in a Television Series, Drama
Katey Sagal
Sons of Anarchy

Best Supporting Actor in a Motion Picture
Christian Bale
The Fighter

Minggu, 16 Januari 2011

Tweet Galau

Para penghuni jagad Twitterland pasti tahu istilah Tweet Galau.
Istilah ini digunakan untuk tweet-tweet yang isinya berkaitan dengan kegalauan hati Tweeps.

Saat menulis ini saya tidak menemukan Tweeps yang ber-tweet galau, jadi sulit memberikan contoh. Yang jelas tweet galau bukan seperti ini:


dan bukan juga seperti ini, walau ada kata galau nya:


Sampai sekarang, saya mengaku sering sekali ber-tweet galau. Dan paling sering itu pas mau tidur. Pas online nya pakai handphone-- bukan laptop atau komputer. Pas Tweeps sudah banyak yang terlelap dan tidak membaca dan juga merasa terganggu dengan tweet galau saya.

Ini contoh tweet galau saya, yang paling up to date:


However,
bagi yang tidak merasa ini penting untuk dibaca tapi tetap juga membaca, terimakasih! Karena ide menulis ini ada karena munculnya pikiran bahwa kelihatannya saya tidak bisa menulis hal-hal romantis, seperti bergalau-galau ria, tanpa disangkut pautkan dengan dia. Walaupun saya hanya menulis sepotong bait romantis dari lirik lagu yang saya suka atau sebaris puisi yang indah tentang cinta, misalnya. Pasti pembaca langsung menghubung-hubungkan dengan dia. Walaupun tidak ada hubungannya sama sekali. *sigh

So, long live tweet galau!
Galau juga pertanda kita manusia!

thanks for stopping by and read! :)
Love,
Sunshine

Jumat, 14 Januari 2011

The Perfect Trip - The Perfect Trap

The Tourist

Bagi penggemar Johnny Depp, The Tourist mungkin menjadi film pembuka sebelum melihat aksinya di Pirates of the Carribean 4 sebagai Captain Jack. Dan bagi penggemar Angelina Jolie, mungkin film ini akan menjadi titik ukur kematangan aktingnya di film action lain setelah Salt maupun Wanted. Saya sendiri menonton film ini dengan rasa penasaran akan seperti apa film yang dibintangi kedua aktor/aktris ini. Jika film ini action, akankah seru? Dan jika film ini romance, mampukah mereka membuat chemistry yang murni dan tidak dipaksakan?

Alexander Pierce, menjadi buronan dan penjahat kelas kakap yang diincar oleh banyak orang. CIA, Interpol hingga mafia Rusia. Dia terkenal cerdik dan banyak tipu muslihat. Elise Clifton-Ward (Angelina Jolie) seorang wanita misterius yang dimata-matai oleh CIA. Elise menjadi satu-satunya orang yang dapat mengantarkan CIA bertemu dengan Alexander Pierce- sebab Elise adalah kekasih Alexander.

Elise lalu bertemu Frank Tupelo (Johnny Depp) di sebuah kereta dalam perjalanan menuju Venice. Frank adalah seorang guru matematika di Wisconsin yang menjadi turis di Venice. Dia bertemu Elise dan hidupnya pun berubah.

Frank kemudian disangka Alexander Pierce hanya karena dia bertemu, ngobrol dan kebetulan satu kamar hotel dengan Elise.

Film arahan Florian Henckel von Donnersmarck, sutradara asal Jerman ini cukup bisa ditebak. Film ini tidak punya banyak adegan action yang seru. Malahan film ini terkesan ke arah romance. Twist ending nya manis dan cukup menghibur. Angelina Jolie membuktikan dengan segala kepiawaiannya dalam akting di film dengan genre apapun. Sedangkan Johnny Depp, masih perlu usaha lebih untuk mengeluarkan label 'Captain Jack' nya di film-film selanjutnya.

The Tourist ini merupakan remake dari film Perancis berjudul Anthony Zimmer dan dirilis 29 December 2010 di Indonesia.


Have a nice watching!
Love,
Sunshine

Rectoverso



Okay..
Alhamdulillah, 2 hari yang lalu sudah menyelesaikan Rectoverso dalam satu kali duduk! Ha!
Rectoverso karya Dewi Lestari ini merupakan gabungan antara kisah dan lagu. Buku ini menyajikan 11 cerita fiksi dan 11 lagu yang dirangkum dalam sepaket buku dan CD lagu. Saya membacanya sambil mendengar lagu-lagunya dan they are all amazing.
Saya jatuh cinta pada kisah-kisahnya, lagunya, lirik dan ilustrasi musiknya.

Rectoverso sendiri merupakan pengistilahan untuk dua citra yang seolah terpisah tapi sesungguhnya satu kesatuan. Saling melengkapi.

Recommended!
Dengarkan kisahnya. Baca musiknya. Selami ilustrasinya.


Love,
Sunshine

Selasa, 11 Januari 2011

Trans Studio dan Keluarga AstaMedia Grup


Hari ini alhamdulillah, for the first time, saya berkunjung ke Trans Studio!

Dalam rangka liburan keluarga besar AstaMedia Grup, Bos mengajak semua karyawan dan staff untuk berlibur ke Trans Studio. Maka kami pun, tanpa menghiraukan hujan yang terus mengguyur Makassar, bersama-sama ke Trans Studio di daerah Tanjung Bunga.

Saya sudah lama mendengar Trans Studio tanpa pernah ada niat, keinginan ataupun rencana kesana. Saya tahu TS terkenal seantero Indonesia bahkan mungkin di dunia, ya? Saya tahu TS itu wahana bermain indoor terbesar di dunia. Saya tahu, banyak sekali orang bela-bela ke Makassar hanya untuk mengunjungi wisata bermain ini. Saya sudah cukup mendengar nama besar Trans Studio. Namun tak pernah kesana.

Dan hari ini, setelah kurang lebih setahun sejak TS ada di Makassar, baru lah kali ini saya kesana. Bukan bersama keluarga, pacar ataupun teman-teman kuliah. Tapi bersama teman-teman kantor!

Ini wahana-wahana yang saya nikmati:
1. Putar Petir 2x
2. Dunia Lain
3. Magic Thunder Coaster 2x
4. Dragon Tower
5. Spongebob 4D
5. Jelajah
6. Sepeda Terbang
7. Hollywood Bumper City 6x
8. Angin Puting Beliung



Ha! Walaupun cukup membuat mual, pusing dan membuat tenggorokan sakit saking seringnya teriak-teriak, but overall, that was REALLY fun! Dan mungkin yang paling bikin hepi lagi adalah karna semua treat dari Bos1 Alhamdulillah, alhamdulillah.

I told you, pasti saya bakalan ke Trans Studio suatu hari nanti. Dan hari inilah hari itu!!

Thanks for stopping by and read!
Love,
Sunshine
:D

Senin, 10 Januari 2011

Ocean Heaven (2010)



Awalnya, saya hanya berniat menghabiskan semua DVD pinjaman Tya dan akan me-review satu dua film yang paling bagus saja.

Nyatanya saya malah me-review satu persatu film ini di blog.

Ocean Heaven.

Awalnya, dengan melihat covernya, saya tahu film ini pasti membosankan. Tipikal drama Cina dengan alur lambat dan konflik tumpul. Tapi saya tetap mencoba menonton, alasan: bosan dengan film Hollywood dan saya juga jarang melihat Jet Li di drama.

Tentu Jet Li tidak pernah salah memilih film. Ini memang film yang sederhana. Tapi emosi yang diangkat oleh aktor dan sutradaranya mampu membuat penonton tergugah.

Film ini bercerita tentang cinta seorang ayah yang tidak pernah putus kepada anaknya yang menderita autis dari kecil. Istrinya bunuh diri dan dia tidak punya keluarga lain lagi. Sampai suatu hari, sang ayah didiagnosa menderita kanker liver dan 4 bulan lagi akan mati. Konfliknya kemudian adalah, siapa yang akan mengurus anaknya jika ayahnya sudah tidak ada?

Film ini diperankan oleh Jet Li; tokoh ayah bernama Sam Wong yang bekerja sebagai penanggungjawab listrik di polar ocean-akuarium raksasa. Kemudian ada Wen Zhang; tokoh sang anak yang berusia 21 tahun yang mengidap autis dari kecil. Kedua tokoh utama inilah yang kemudian menjalin hubungan ayah-anak yang tulus dan murni hingga akhir film.

Mengutip Jet Li dari wikipedia:
“I hope everyone can examine what is the most important relationship in life – the relationship between parent and child,” he said. “I hope to express gratitude to all the parents in the world through this film.”

Well, have a nice watching everyone!

Sunshine

The Kids are All Right (2010)





Bagaimana kehidupan sebuah keluarga dari orangtua lesbian yang anak-anaknya itu dikandung dari donor sperma?

Sutradara film ini, Lisa Cholodenko, tentu saja berhasil menggambarkan betapa sulitnya membangun sebuah keluarga yang seperti itu. Jadi jika kalian menganggap keluarga kalian adalah keluarga yang paling malang dan aneh dan penuh masalah, film ini berusaha membuktikan bahwa kalian salah. 

Di film ini, 3 bintang Hollywood terkenal beradu akting; Annette Bening, Julianne Moore dan Mark Ruffalo. Juga jangan lewatkan akting dua artis muda berbakat; Mia Wasikowska dan Josh Hutcherson yang menampilkan akting prima mereka dalam film berduarasi 106 menit ini.

Whip It (2009)



Whip It (2009)
Bercerita tentang seorang gadis muda yang hidup di Bodeen, Texas, menemukan passion nya di permainan roller bersama Derby League di Austin. Dia menolak menjadi anak perempuan baik-baik sesuai apa yang dinasehatkan oleh Ibunya. Di akhir cerita yang tentu dengan mudah ditebak, orangtuanya pun memilih untuk mendukung apapun yang menjadi keinginan dan minat anaknya itu. Diperankan oleh Ellen Page, Marcia Gay Harden dan Kristen Wiig. Film ini disutradarai oleh Drew Barrymore dan menjadi film kedua yang disutradarainya setelah Choose or Lose Presents: The Best Place to Start (TV documentary) di tahun 2004. Bagi penggemar Landon Pigg, kalian juga bisa melihat akting penyanyi itu di film ini.

Minggu, 09 Januari 2011

Minggu Ceria

Hari ini Minggu.

Ada apa di hari ini?

Setelah bangun kesiangan, saya membereskan rumah seperti biasanya-merasa bosan seperti biasanya. Mau baca buku, otak rasanya sulit mencerna kalimat sesederhana apapun. Mau nonton, tunggu sorean sedikit lagi. Mau lanjut tidur? Ya ampun, kepala sudah hampir meledak saking lamanya saya tidur. Akhirnya, saya nyalakan laptop dan...menjelajah dunia maya.

Facebook. Twitter. Email. Blog.

Bosan.

Sampai ada smsnya Anita--salah satu sahabat kampus, masuk ke Corby.
"We apako bikin?"
"Ndadaji. Online ka. Knapai?"
"Ayo prgiki beli sendal. Ndak jdki kemarin beli"

Sejam kemudian, saya dan Anita sudah berada di Panakukkang Mall dengan misi hunting sendal murah meriah. Tujuan awal : Matahari. Where else?

Setelah hampir dua jam menjelajah, kami pun mendapat dua pasang sendal sepatu yang cocok dan pas di kaki dan kantong kami. Setelah membayar, kami pun menuju ke kunjungan wajib saat ke Mall : Gramedia.

Di Gramedia ada diskon buku 80%. Setelah Anita membeli Olenka, kami pun melihat-lihat buku-buku apa saja yang dijual di emperan 80% itu. Bukan cuma kami yang mengais-ngais buku murah. Ada banyak orang yang juga mencari-cari buku pilihan mereka diantara berbukit-bukit buku itu.

Saya pun membeli 4 buku. Anita juga 4 buku. 8 buku dengan membayar 30 ribuan saja.

So lucky today. Dapat sendal sepatu murah, beli buku pun murah. Well, manfaatkan weekend ke Mall, kenapa tidak?

Buat Tita saya belikan buku dongeng dari Afrika. buat Meli: Dogstar nya Janeen Brian.

Larutan Senja nya Ratih Kumala. Kira-Kira nya Cynthia Kadohata. Rubuhnya Surau Kami nya A.A. Navis.



Thanks for stopping by and read!

Love,
Sunshine

Jumat, 07 Januari 2011

Brainwave's Turn

It's been almost a year since that night and we are close friend now. Like we used to be.

Six months ago I went to Arizona, US, got scholarship to study English there. Left him with his own life in Indonesia. I was in Tucson, he was in Makassar and we shared information that we had by email almost every day. I phoned him once.

And now, in the beginning of this year, his turn comes. Tomorrow evening, he is going to go to Jogja, take his internship in an animation production company named studio Kasatmata for 2 months!

Well, that's your turn now, right, Bwave?

Have a safe flight, tomorrow. Go get your dream, and study well there!

Love,
Sunshine

Kamis, 06 Januari 2011

CAUTION

DON'T FALLING IN LOVE WITH ME.

Sorry for saying this,

bukan berarti saya sangat percaya diri dan sebagainya, BUKAN.
hanya saja...
keep our relationship just like this. like before. like we used to be.


If you already have, then I have to move away from you.

Sorry,
saya cuma belum bisa mencoba untuk kedua dan ketiga kali dengan orang yang berbeda pula

Love isn't as simple as you or I think.

Selasa, 04 Januari 2011

Detective Conan and I



Saya mulai membaca Detektif Conan sejak SD hingga sekarang. Dari jilid 1 hingga 58. Saya amat menyukai cerita detektif itu sampai tak bisa tidak membaca kelanjutan ceritanya.

Pengarangnya, Aoyama Gosho, berhasil membuat penggemar komik detektif cilik ini bersabar hingga berpuluh tahun lamanya tanpa kehilangan satu ingatan pun tentang inti, alur dan thriller ceritanya. Saya mengenal begitu banyak orang yang mengoleksi komiknya lengkap tanpa ada satu jilid pun terlewati.

Misterinya dibiarkan terkuak pelan-pelan, tapi bukan berarti kita menunggu tanpa apa-apa. Kisah romansa Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa bersama Ran Mouri menemani kita dalam penantian itu. Benang merah pelan-pelan terjalin dan karakter-karakter pendukung cerita benar-benar penuh dan hidup.

Saat kemarin singgah sebentar di Narita Int'l Airport, saya membelikan salah satu teman kampus bernama Nendenk, satu jilid komik Conan. Bahasa jepang full. Jilid 68- kalau saya tidak salah ingat. Di Indonesia, baru keluar jilid 58.

Kita lihat saja sampai kapan serial Detektif Conan ini selesai dan bagaimana akhirnya. Saya juga bertanya-tanya, saya akan setua apa untuk membaca jilid akhirnya nanti.


Love,
Sunshine

Senin, 03 Januari 2011

A Place I called 'Kantor'

1st Anniversary AstaMedia Group Staff . At Bloggers Cafe.


Mungkin benar. Saya menulis ini sebagai pengingat bahwa saya sudah setahun bekerja disana...

Desember 2009, seiring dengan pergantian kepengurusan Kosmik periode 2008/2009 ke 2009/2010, saya tidak mendapat jabatan apapun di kepengurusan. I feel a little awkward for that circumstances, tapi saya pulih dengan cepat. Toh, akhirnya saya jugalah yang berada disisi teman-temanku, kapanpun mereka membutuhkan saya.

Saat itu, Ayu, one of my sister, menawarkan saya pekerjaan part-time. Tanpa ba bi bu, saya langsung mengiyakan, mengingat saya pasti tidak akan terlalu sibuk setelah tahu saya tidak mengurus Kosmik.

Tempat kerjanya itu di Bloggers Cafe lantai 2. Bloggers Cafe saat itu jadi salah satu tempat nongkrong yang sedang hip. Banyak pengunjung dan selalu rame tiap hari. Sekarang, AstaMedia Group sudah berkantor di kompleks BTP, Makassar.

AstaMedia Group. Itu nama perusahaannya.

AstaMedia Group is the holding company from several offline and online companies which is focused on internet marketing, blog advertising and search engine optimization services. AstaMedia Group was established on January 26, 2009 in Makassar and occupies the central office in Tamalanrea region. AstaMedia Group was founded by Asri Tadda, winner of two Independent Young Entrepreneur Competition (Lomba Wirausaha Muda Mandiri) 2008.

Kalau saya ingat-ingat lagi, kantorku itu sudah banyak mengumpulkan kenangan. Terutama kenangan saat masih sama-sama Bwave. Saat selalu pulang malam dari kantor, diantar pulang, dsb. Pas dapat beasiswa ke Amerika program IELSP, wifi nya kantor sangat berjasa mengirim email kesana kemari tiap hari.

dan mungkin yang paling penting, kantor sudah memberi saya keluarga baru.

2 kalimat

i just want share this two sentences from blog I recently found :  Yauma Yulida
Kamu sudah besar nak! Kamu akan tahu kelak putih kadang berubah hitam, hitam menjadi abu-abu, abu-abu menjadi biru.

Kamu harus tau nak. Yang disebut pahlawan itu bukan mereka yang berperang. Tapi mereka yang mengajarkan kebenaran.

saya hanya tiba-tiba begitu suka dengan kalimat-kalimat ini.

Love,
Sunshine

Sabtu, 01 Januari 2011

Entering 2011



Happy New Year semuanya!

Sudah 2011. Hari ini, 01-01-2011. 1111. Hari baru, semangat baru, semoga kita juga jadi pribadi baru yang lebih baik.

Ini beberapa yang ingin saya capai di tahun ini:
  1. WISUDA. Graduation. Meraih gelar sarjana. Dengan niat membalas hutang budi orangtua yang sudah setengah mati membiayai sekolahku dari TK-SD-SMP-SMA hingga kuliah.
  2. Dapat KERJAAN yang layak. At least, kalau belum dapat juga, saya bisa konsentrasi urus usaha online shop dan tetap part time di Astamedia.
  3. Or, I will continue my Master degree out of Makassar. Syukur-syukur dapat beasiswa keluar negeri.
  4. Menabung.
Yeah, that's it.
Itu rencana utama untuk tahun ini. Lebih dan kurangnya, saya akan tambahkan seiring perjalanan setahun kedepan ini. Mudah-mudahan Allah mengizinkan. Amin. Amin.

Love,
Sunshine