Sabtu, 29 Januari 2011

#jengukAchie yang Gagal?

Oke. Ini cerita hari ini.

Achie Nashtasya, salah satu anggota keluarga Calisto7, telah melahirkan anak laki-laki pertamanya, Fathir, 26 Januari kemarin. Berhubung keuangan sedang sekarat dan hampir mampus, pas anak-anak menjenguk 27 Januari nya, saya tidak ikut. Ya, benar. Alasannya tidak punya ongkos dan pulsa.
*apa yang lebih buruk dari itu, coba?*

Akhirnya setelah janjian dengan anak Calisto7 lain di Twitterland, saya berhasil mengajak Tya, Muthe dan Tri Ayu. Belakangan, Nita, Nendenk dan Nita juga ikut menjenguk. Kita janjian jam 3 di MP.

Saya memutar otak. Bagaimana saya menjenguk Achie di RS. Budi Mulia itu, dengan bermodalkan 6ribu rupiah?

Rencana pun tersusun.

Maka tadi pagi, saya bangun lebih awal dari biasanya. Setelah membersihkan rumah, saya pun bersiap-siap pergi. Saya rencana nebeng mobilnya Papi ke rumah Tya karena dari sana sudah dekat dari MP. *at least kalau nebeng sama Papi, tidak keluar ongkos lagi ke rumah Tya*

Pas jam 3, saya dan Tya bersiap berangkat dan alhamdulillah kita diantar pake mobil ke MP. It means, no cost to MP. *selamat*
Setelah bertemu dengan semuanya, kita menuju RS. Budi Mulia sama-sama, kesanan kita naik mobilnya Muthe. And it means, no cost to there. *dua kali selamat*

Tapi tahukah kalian, sampai di sana?
Saya bertanya ke Perawat  : "Mbak, ruang Pakis dimana ya?"
Perawat : "Oh, disana, belok kiri, ujung.."
Saya : "Makasih.."

Saya pun berjalan menuju penunjuk arah perawat tadi. Pas sampe depan pintu, saya ketuk. Tak ada jawaban. Ketuk lagi. Masih tak ada. Kemudian saya membuka pintunya. Terkunci. Damn!

Saya : "Weeh, teman, terkunci pintunya.." *firasat tidak enak*
Perawat tadi kemudian melihat saya di depan kamar Pakis sama anak-anak yang lain mengerubungi. Dia pun mencoba membuka pintunya namun tetap terkunci. Lalu dia bilang begini, "Ooh, sudah keluar tadi pagi.."
Saya :"Tadi pagi?"
Perawat : "Iya.."

Kami pun hanya manggut-manggut dan keluar berderet rapi dari rumah sakit. Mencoba menghubungi Achie tapi tidak nyambung. Kami pun pulang. Saya kembali ke rumah Tya.

Setelah Achie di sms, dia membalas bahwa dia sudah ada di rumahnya. Tadi pagi dia sudah keluar. Mestinya kita memang mengirim dari kemarin kan, supaya tahu.

Oke, sampai di rumah Tya, Muthe turun sebentar liat-liat koleksi DVD. Saya menelpon Papi berharap dijemput, tapi ternyata Papi sudah di rumah. Jadi terpaksa dengan modal 6ribu itulah saya harus pake pulang naik pete-pete sendiri.

Saya : "Mut, nebeng nah sampai ambil Daya.."
Muthe: "Sip!"

Setelah singgah di Candy beli kue, *Muthe yang beli bukan saya*, kami pun pulang. Tapi, Muthe bilang bersedia mengantar sampai depan Telkomas!! Jadi saya tinggal naik ojek saja, and it means, it costs only 2ribu!

Dan alhamdulillah, saya sudah di rumah, selamat, dan bawa oleh-oleh cakes Candy. :)

Alhamdulillah...
:)


Love,
Sunshine

0 komentar:

Posting Komentar