Selasa, 18 Januari 2011

Nenek Indo'

Nenek Indo' and me when Ied Fitri 2010. :)


Sore ini saat pulang dari kampus, saat ojek yang saya naiki berbelok ke jalan Telegrap 5, saya terkejut melihat sosok yang saya kenal berjalan sendiri. Saya lalu meminta agar diturunkan disitu.

Yang berjalan sendiri sambil memakai daster batik merah muda itu, Nenek Indo'. Ibunya Nenek. Neneknya Mami. Nenek Buyutku.

Saya menghampirinya, bertanya padanya dengan suara agak tinggi, karena pendengarannya agak terganggu.
"Mauki' beli apa?" saya bertanya karena dia hendak ke arah warung terdekat.
"Rokok.." dia menjawab.
"Mana uangta'? Sini saya belikan ki'.."
Dia memberiku uang seribuan, dan saya pergi ke warung itu, membawakannya sebatang rokok. Dia nampak tidak puas.
"Berapa uangku tadi?"
"Seribu.."
"Satu ji?"
"Iye, seribu satu!"
"Tambah pade..."

Dia lalu memberiku selembar lima ribuan. Saya kembali ke warung,membawakannya 8 batang rokok. Saat menyerahkannya kembali, dia puas, mengantongi semua rokok itu ke kantong daster nya dan berjalan pulang.

Seandainya dia mengijinkan saya menggendongnya, saya gendong dia pulang ke rumah. Tubuhnya kecil dan ringkih, seakan-akan tertiup angin saja jatuh. Jalannya pelan sekali, saya sudah lima langkah ke depan, dia ketinggalan jauh di belakang.
Saya memutuskan untuk mengikuti langkahnya dan mengajaknya mengobrol.
"Siapa di rumah, Nek?"
"Tidak ada anak-anak di rumah...,"
"Kemana?"
"Pergi sama Ibu nya semua.., singgah mki"

Ya Allah, ternyata ini Nenekku, tidak kenal sama saya. Dia menyangka saya ini orang lain yang kebetulan lewat dan mengenalnya dan ingin ke rumah. Bukan cucunya yang selama ini tinggal seatap dengannya. Oh Tuhan...

Nenek Indo' sudah 100 tahun umurnya. Beliau sudah renta tapi masih kuat bekerja rumah juga. Dia tinggal di rumahku sejak Ramadhan kemarin hingga sekarang. Keluarga kami yang mengurusnya.

Entahlah, saya hanya ingin menulis tentang Nenek Indo'.


Thanks for stopping by and read!
Love,
Sunshine

3 komentar:

  1. 100tahun mi ri...subhanallah
    kuat juga merokok di?
    insyaAllah sehat teruss :)

    BalasHapus
  2. sepertinya rokok yang bikin ki panjang umur. :D
    makasih, La.

    BalasHapus
  3. kake'ku jg jago skali merokok, tp rokok lintingan sendiri dan umurnya 100an ke atas.. msh kuat jalan, padahal rumahnya di atas bukit2.. ada juga nene'ku peroko, rokok ji sam soe poeng, asli masih lincahh.. hihi..
    menurut informasi yg sy dengar sekilas, rokok itu bisa membunuh bakteri2/virus apa gitu.. tp klo mau tau lebih lanjut coba tanya langsung sm dokter..

    BalasHapus