Jumat, 29 Juli 2011

Ayah

Laki-laki itu hanya merindukan satu orang di dunia ini, AYAHNYA.

Saat dia berumur delapan tahun, Ibunya memberikan pasfoto ayahnya yang masih muda dan gagah memakai kemeja dasi.

Selama dua puluh lima tahun, setiap kali ada yang bertanya padanya, "Mana ayahmu, Nak?" Dia menjawab sepintas, "Sudah mati..."

Maka orang-orang takkan pernah bertanya lagi dan dia takkan mengingat lagi.

Lagu yang paling dibenci sekaligus sering didengarkannya diam-diam adalah Dance With My Father oleh Luther Vandross.

Lagu itu selalu membuatnya menulis banyak surat tak terkirim pada ayahnya.

Laki-laki itu sering bermimpi sosok dalam pasfoto lusuh itu tiba-tiba hidup dan muncul tepat di depan matanya.

Laki-laki itu rindu pada AYAHNYA. Diakuinya atau tidak.



Love,
Sunshine

0 komentar:

Posting Komentar