Rabu, 23 Februari 2011

D o a



Tuhan,

Saya tahu, saya hanyalah satu dari sekian hamba-Mu yang lalai. Lalai dalam melaksanakan perintah-perintah-Mu. Sholat tidak teratur, mengaji pun baru rajin pas Ramadhan, diluar itu, syukur-syukur kalau satu kali sebulan pegang Al-Qur'an. Saya jarang puasa Senin-Kamis. Masih sering bergosip tidak penting, mengeluh sana sini, sering besar kepala, cemburu, iri hati, sering bikin repot orang, dsb, dsb.

Saya memang bukan hamba-Mu yang baik, Tuhan.

Tapi, saya masih berusaha memakai jilbab sampai sekarang-walaupun masih belum sempurna. Saya masih sering menolong teman-temanku-walaupun tidak sesabar Tya. Saya masih bisa membantu Mami membersihkan rumah setiap pagi tanpa absen. Saya tidak merokok, nge-drugs, apalagi menyentuh alkohol.

Saya masih berusaha berproses terus menerus untuk menjadi hamba-Mu yang baik, mendapat ridho dan karunia-Mu.

Untuk itu, ya Tuhan, bisakah Engkau mengabulkan doaku? Doaku tidak rumit, kok. Doa ku sederhana saja.

Saya ingin Engkau mengasihi orang-orang yang aku kasihi.
Saya mohon pada-Mu, beri mereka kesehatan dan kesabaran.
Saya mohon, berilah mereka yang baik dan apa yang mereka butuhkan, alih-alih memberi yang mereka inginkan.

Jika memang dosaku begitu banyak, bisakah saya mempertaruhkan kebaikanku untuk mengabulkan doaku itu, Tuhan?

Saya hanya BEGITU sayang pada Mami Papi dan semua saudara-saudara perempuanku. Tolong, jagalah mereka seperti Engkau menjagaku.

It's so hard to describe how I loved my family so much. It's undescribeable and unbearable feeling. Don't even try.

Love,
Sunshine

0 komentar:

Posting Komentar