Rabu, 09 Februari 2011

22.2.2. Special Day Ever

Better late than never, right?

Di tahun ini, entah alasan apa yang membuat saya merasa Februari menjadi bulan yang penuh cinta. Iya, cinta. Padahal, meski berhubungan atau tidak, dari awal tahun hingga bulan kedua tahun 2011 ini, sudah banyak kabar kehilangan dan berita duka yang saya dengar.

However, karena ini bulan cinta, saya ingin bercerita tentang hari ulang tahun ke-22 saya kemarin, yang jatuh tanggal 2 Februari. Hari penuh cinta terbanyak yang pernah saya dapatkan mungkin seumur umur. There were a lots of happiness and love that day!

Rabu. 2 Februari. Pagi-pagi saya ditelpon sama Kak Riza, menginformasikan semua penyiar CBC FM harus datang karena ada yang akan dibicarakan. I said, okay. I will come. Padahal hari itu, tidak ada rencana ngampus. No plan. at all. Selain karena saya tidak ada ongkos ke kampus, saya masih ingin malas-malasan di rumah.

Jadi, saya ke akhirnya ke kampus. Menunggu di Lab Radio. Menunggu Kak Riza yang tak kunjung datang. Pas dia datang, malah ngobrol saja. Ya sudah, karena saya lapar, saya cari makan di Kolong sama Indah, Resti dan Era. Ternyata, kemudian baru saya tahu, telpon Kak Riza tadi pagi itu cuma pancingan supaya saya ke kampus.

Hari ulang tahunku bersamaan dengan hari ulang tahun Opi. Kami cuma beda setahun. Opi setahun lebih tua dibanding saya. Pas tiba di Kolong, Opi dan Yusuf juga sudah disitu.

Saya pesan makanan, duduk. Pas pesanan saya datang, beberapa menit kemudian,...

at Kolong, Kantin Ekonomi. Opi-kaos putih dan saya pas depan kue ultah.


Tampak Dini, Tya, Icha, Muthe, Rahma berjalan masuk ke Kolong membawa satu kotak kue ulang tahun dengan hiasan lilin HAPPY BDAY di atasnya. They made us birthday surprise party. How sweet of them!! Mereka juga memberi saya dan Opi hadiah. Saya dapat kaos Jason Mraz, Opi dapat novel Tere Liye.

Saat tiba di rumah, Mami Papi mengajak pergi karaokean di D-Class. Kami satu rumah ingin merayakan dan bersyukur untuk hari ulang tahunku ke-22 itu. Di C-Class, saya luarbiasa senang dan nyanyi teriak-teriak sampai tenggorokan sakit. Jingkrak dan lompat-lompat, gila-gilaan sama Warni, Ayu, Lulu, Meli, Tita. Like nothing can't stop us. 

Tita and I in white T

Warni, Lulu and I. Take a picture. Kayaknya Ayu sama Meli lagi nyanyi deh.

YEAH, this is my Jason Mraz T-shirt!!!


Dari D-Class, Mami Papi membawa kami ke Pantai Losari. Makan Pisang Epe' sambil memandang pantai dan langit malam. Kami pulang sekitar jam sebelasan lewat.

Saya sudah bahagia sekali hari itu. Cuma sedikit memikirkan Bwave, dsb. Maksudku, saya ingin menelpon dan bercerita how happy I was that day. Bayangkan, hari spesial mu bersama teman, sahabat dan keluargamu! Kata Cinta Kasih Clarita, "Apa lagi yang kurang?"

Pas sampai rumah, Riri datang. Iya, sekitar jam 12 malam dia datang. Di smsnya bilang dia mau 'nitip' sesuatu. Tapi pas datang, ternyata dia memberi saya kado ulang tahun! Delivery! Pas di kamar saya buka isinya selimut warna ungu yang cukup besar untuk saya dan Meli pakai berdua. Alhamdulillah...makasih ya, Riri.

Sebelum tidur, saya menelpon Bwave hampir dua jam. Cerita semuanya. Banyak hal. Dia cerita ini, saya cerita itu. We shared information, stories, laugh, thoughts and so on.

And that calls made my special day was COMPLETE.

Alhamdulillah. Thanks God. YOU always be right there for me. YOU gave me such a kind and lovely people around me. Thanks for EVERYTHING. For love and sincere.

Mestinya kita jangan menebarkan permusuhan, perang dan kekerasan. Kenapa kita tidak saling cinta saja? Bukankah itu lebih indah dan menyenangkan?


Love,
Sunshine

1 komentar: