Kamis, 01 Januari 2009
Posted by Riana DR
with 1 comment
From 2008 to 2009
Selamat Taun Baru smuanya.
Taun ini akan banyak lagi rencana-rencana hidup kita ke depan. Biarkanlah apa yang terjadi di taun 2008 menjadi pelajaran untuk menjalani rencana hidup di taun 2009 ini.
So, what about your celebration of new year night? Kalau saya punya cerita sendiri. Cerita ini tidak akan saya ceritakan kalau saya tidak mengalaminya sendiri. Ya ampun, last night is sooo fireworks. So fun and so full of human.
Seperti semua mobil dan motor dan manusia di Makassar tertumpah di pantai Losari tadi malam. Jalanan lain, sepi dan lengang, seperti tidak berpenghuni. Ini mungkin sudah terjadi tiap pergantian tahun, tapi saya baru menjadi bagian dari itu malam tadi.
Saya, Mom, Dad, Ni, Meli, Lulu, Tita dan 2 tambahan bocah laki-laki; Reihan dan Putera berangkat pukul 22.30 dari Kantor Divre Telkom di Pettarani menuju Pantai Losari. Tujuan utama: Ballezza. Tempat itu menurut saya begitu sempurna merayakan pergantian tahun. Namun ternyata, menuju ke tempat itu...sangat melelahkan dan membuat frustasi. Bukan apa-apa, setelah sampai di Ratulangi, menuju Haji Bau, jalanan ditutup. Jadi kami harus mutar ke Jl.Cenderawasih lewat Lamadukelleng untuk mencapai Pantai. Saat waktu menunjukkan pukul 23.30, saya menyarankan agar Dad mencari tempat parkir sekitar situ dan sisanya kita jalan kaki menuju Bellezza. Karena itu mauku, Mom setuju, Dad akhirnya menemukan tempat parkir dan kami semua melanjutkan jalan kaki. Saya menggandeng tangan Putera. Kami berdua sama-sama memakai outfit hitam-hitam.
Lalu, dengan keluhan dari Mom, melewati puluhan motor, mobil dan desak-desakan ratusan manusia, kami akhirnya berhasil sampai di Ballezza. Saya terperangah karena tempat itu betul-betul jadi pusat perhatian orang-orang yang berkumpul di sana. Sebagian orang cukup dengan menikmati kembang api yang tidak berhenti dilayangkan ke langit. Saya dan Mom masuk, mencari tempat duduk kosong dan memesan some drinks. Yang lain masuk beberapa menit setelah kami mendapat tempat duduk.
Ballezza benar-benar menghidupkan malam tahun baru dengan pekik dan teriakan-teriakan yang membuat kita bersemangat. Waitress woman dan man nya berseragam pantai dengan kaos bunga-bunga. So colorful and shiny!
Wide screen menayangkan DJ dan penari yang ada di lantai 4. Musik menghentak-hentak. Lampu disko dari wide screen menambah suasana temaram cafe menjadi hidup. MC tidak henti-hentinya mengumumkan minutes to 2009. "Yaaaaa....3 menit ke dua ribu sembilaaaannn!!!!" Bgitu sepuluh detik menuju 2009, countdown dimulai. "Tiga....dua...satu!!!!" terompet bersahut-sahutan. Kembang api yang dinyalakan di teras Ballezza memukau mata banyak penonton. Semua pengunjung meninggalkan tempat duduknya.
Setelah perayaan itu, karena kami membawa banyak anak kecil dan waktu menunjukkan pukul 00.30, kami pun pulang without thinking that the way we homed is harder as we try to get there...
Kami pun berpikir tahun depan akan nginap di hotel dekat-dekat situ agar pergi-pulang nya lebih mudah dan aman.
Well, that was my first. So, mau diapakan lagi? I'm just still young and wild...
Posted in ceritaku...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Shinnen akemashite omedetou gozaimasu~~~!
BalasHapussmentara anda hepy with family..sy hepy with senpai-sensei-tomodachi in senpai's house dlm keadaan SAKIT!!hohohooo
sy udah donlot film kids..tp blom smpe habis..hehehee