Selasa, 09 Desember 2008

Menulis dan Meditasi

"Menulis adalah proses meditasi. Menulis adalah proses menajamkan semua insting dan indra kita dalam interaksi dengan semesta. Menulis adalah keheningan yang memekakan telinga kita untuk mendengar setiap tetes air dan dawai yang lirih di kesunyian. Menulis adalah proses menyatu dengan alam, proses menangkap gerak spotan semesta dan kemudian dilukis dalam kata. Menulis adalah upaya menangkap makna, mengikatnya, kemudian mengabadikannya. Menulis adalah ibadah spiritual yang menajamkan rasa dan hasrat kita akan kesempurnaan. Menulis adalah salat bagi jiwa kembara kita yang jauh berkelana hingga tepi terjauh batas imajinasi kita. Menulis adalah kekang bagi tubuh untuk tidak liar menerabas sana-sini. Menulis adalah kanal dari kejernihan jiwa yang mengalir di sela-sela rimba pengetahuan. Menulis adalah getar untuk terus menjadi. Menulis adalah jejak kita agar tidak punah dalam sejarah.(*)"

timurangin.blogspot.com
Depok, 4 Desember 2008

Wih... tulisannya Kak Yusran membuat hati saya bergetar. Membuat saya membenarkan hal yang paling saya sukai terlihat begitu keren. Kalau membaca tulisan-tulisan para senior di Kosmik bikin saya bertanya-tanya dalam hati kapan saya bisa menulis seperti mereka.

1 komentar:

  1. bgus amat penggalan tulisannya...

    kyk ingin menjadi penulis...^_^
    begitu mengahragai hobby...
    begitu bermakna..
    mewakili prasaan, jiwa, dan isi hati serta kecintaan penulis akan hobbynya yg menulis..

    he,he,he "so'tw y"

    BalasHapus