Senin, 08 Maret 2010

Di Halte Bersama Wrongman

Sesungguhnya satu-satunya laki-laki yang ku percaya hanya Wrongman.
Setidaknya untuk masalah tentang laki-laki.
Dan betapa aku sangat butuh bicara tentang Brainwave.

Kurang dari sejam mungkin, menghabiskan kata-kata dan perasaanku dan pikiranku dan cerita-ceritaku. Mendengar nasihat-nasihatnya.

"Cinta itu bahagia, Ri..."

Mungkin itu cukup. Setidaknya untuk tetap stay strong dan pretend to be okay. Life is about making a choice. Brainwave mengambil keputusan di malam 13 Februari lalu untuk melepaskan aku. Aku menyetujuinya tanpa pikiran apapun. Tak ada yang perlu disesali, tak ada. Kami hanya perlu menjalani apa yang kami putuskan bersama. Walaupun hal itu meninggalkan sesal dan luka.

-Ri

0 komentar:

Posting Komentar