3 IDIOTS (2009)
Director: Rajkumar Hirani
Cast : Aamir Khan, Kareena Kapoor, R Madhavan, Sharman Joshi, Boman Irani
Producer: Vidu Vinod Chopra
Release Date: 24 Desember 2009
Genre : Comedy| Drama | Romance|
Runtime: 2 hrs 40 mins
Malam itu, tak ada film bagus di 21 MTOS. Saya tidak suka dengan film Indonesia yang menempati tiga studio sekaligus. Affairs, Terekam dan The Sexy City. Hanya satu studio yang bukan film Indonesia, judulnya 3 IDIOTS-film India. Posternya buruk sekali, seburuk judul filmnya. Saya tahu nama dua pemain filmnya dari poster itu; Aamir Khan dan Kareena Kapoor. Saya tetap tidak tertarik menontonnya.
Namun lima menit kemudian, saya menemukan diri saya sudah duduk dalam studio, memasrahkan diri pada film itu-3 IDIOTS. Kalau film ini benar-benar tidak bagus, paling saya akan tertidur dalam studio.
Tapi ternyata filmnya jauh dari dugaan saya semula.
Saya tidak tahu bagaimana harus menentukan emosi apa yang paling dominan saya rasakan saat menonton film ini. Tawa saya mungkin paling keras, haru saya mungkin sangat besar hingga saya berkali-kali menitikkan airmata, rasa bangga muncul bercampur-campur dengan kemuakan dan kemarahan.
3 IDIOTS bercerita tentang dua sahabat, Farhan Qureshi (R Madhavan) dan Raju (Sharman Joshi) yang mencari sahabatnya, Ranchoddas Shamaldas Chanchad, atau Rancho (Aamir Khan). Mereka berdua bersama dengan Chatur Ramalingam "Silencer" yang perfeksionis dan kompetitif lalu melakukan perjalanan ke Shimla demi bertemu dengan Rancho. Selama perjalanan itulah, kisah demi kisah diceritakan saat mereka masih kuliah bersama-sama di Imperial College of Engineering, salah satu universitas terbaik di India.
Mungkin inilah penampilan terbaik dari Aamir Khan setelah Mann (1999) sebagai Karan Dev Singh. Di umurnya yang sudah 45 tahun, dia haruslah bekerja keras untuk bisa dan cocok memerankan seorang mahasiswa universitas. Dan menurut saya dia berhasil. Walaupun tidak begitu cocok dipasangkan dengan si cantik Kareena Kapoor, karena bagi saya Manisha Koirala tetaplah pasangan terbaiknya dalam film.
Muncul kemudian Boman Irani, yang menghidupkan film ini dengan perilaku antagonisnya. Seorang Direktur Universitas bernama Viru Sahasrabuddhe, yang sangat kejam dan tak berperasaan. Dia menekan mahasiswanya dengan ancaman-ancaman 'tidak lulus' dan 'dikeluarkan' dari universitas. Dia tidak menyukai orang bodoh. Dia tidak menyukai Rancho karena seringnya Rancho melawan kata-kata dan pendapatnya. Jenis pemimpin yang otoriter dan tidak perduli apa yang terjadi dengan murid-muridnya. Viru, yang sering dinamai Virus, hanya mengenal dua profesi dalam hidupnya, Insinyur dan Dokter. Maka jika kau seorang laki-laki, jadilah Insinyur, jika tidak, kau tidak punya masa depan.
Saya begitu kagum dengan skenario film ini. Tanpa sadar, kalian duduk selama hampir 3 jam disuguhkan cerita yang sungguh mendidik dari awal hingga akhir film Kalimat sakti All is Well yang berkali-kali terdengar, membuat kita juga yakin bahwa everything's gonna be alright. Persahabatan yang sangat kuat dan tak terpisahkan jarak dan waktu. Betapa dorongan semangat dan sumbangan motivasi dari sahabat kita sangat berpengaruh dalam menentukan hidup kita di masa depan. Betapa kita tak akan pernah bisa lupa pada teman seperti Rancho yang alih-alih menjadi Punsukh Wangdhu yang terkenal dan berhasil. Bagi Rancho, tak penting berhasil, yang penting berguna. Bagi Rancho, kejar apa yang kalian cintai dan nikahi mereka. Jangan sampai kau mencintai fotografi, kalian malah menikahi mesin. Seperti yang dia katakan,"Pursue excellence, and success will follow, pants down".
What else to tell? About music and scoring? I'd give them two thumbs up. Saya yakin kalian akan merinding begitu mendengar Behti Hawa Sa Tha Woh di awal film. Atau kalian akan ikut berjoget saat Aal Izz Well disenandungkan ala-ala opera kamar mandi. Dan juga tentunya, kalian akan langsung mencari dan mendownload lagu Give Me Some Sunshine, saking tergila-gilanya kalian akan paduan akustik gitar dan liriknya. Walaupun Zoobi Doobi agak terlalu berlebihan, tapi kalian akan menyukainya. Apalagi dengan akting duo Rancho dan Pia (Kareena Kapoor) di tengah hujan. Salute for Shantanu Moitra, selaku Music Director film ini yang berhasil dalam scoring yang menggetarkan hati dan membangun emosi penonton.
Film yang diangkat dari novel karya Chetan Bhagat berjudul Five Point Someone ini pun telah terjual 10 Lakh kopi di India sejak 2004. Pertanda betapa tepatnya Vidu Vinod Chopra mengambil keputusan untuk memproduseri film ini dan memilih Rajkumar Hirani untuk menyutradarainya. Film ini pun berhasil meraih Film, Sutradara dan Aktor Terbaik dalam Filmfare Awards di 2010.
Jadi, tak semua film-film India hanya berjoget dan bernyanyi dari satu pohon ke pohon lain, atau dari satu tiang ke tiang lain. Slumdog Millionaire membuktikannya tahun lalu. Dan kali ini 3 IDIOTS meneguhkannya.
Have a nice watching!!
-Ri
Best Scene:
Saat Rancho dengan santai menjelaskan pada dosennya mengenai, "Apa yang saya lupa" dengan jawaban yang rumit dan bertele-tele Padahal jawabannya hanyalah,"Books, Sir. I forgot my books..."
Rancho: [Definition of Book] Instruments that record analyse summarize organize debate and explain information which are illustrative non-illustrative hardbound paperback jacketed non-jacketed with forward introduction, table of contents, index that are indented for the englightnment, understanding enrichment enhancement and education of the human brain thru sensory root of vision... sometimes touch.