Jumat, 09 Desember 2011

Ultra Disc Man

Suatu Kamis pada 2008

Di Ultra Disc ada lelaki yang menarik perhatianku...
Saya tidak tahu namanya. Dia pegawai di rental VCD/DVD disitu. Dia agak cakep dan kulitnya putih. Dia mengingat saya sebagai pelanggan film yang sering sekali datang. Maklum, seminggu, saya bisa sampai tiga kali kesana. Tapi bisa juga dalam sebulan hampir tak pernah muncul.

Suatu kali dia pernah bertanya apa saya bisa Bahasa Arab. Saya jawab, tidak. Dia bilang, dia punya sesuatu dalam bahasa Arab untuk diterjemahkan. Saya bilang lagi, saya tidak bisa membantu.

Sepanjang perjalanan pulang, saya bertanya-tanya kenapa dia berpikir saya bisa berbahasa Arab. Apa karena saya pakai jilbab? Trus kenapa kalau saya pakai jilbab? Atau mungkin karena wajahku terlihat seperti punya keturunan Arab?

Saya sudah tahu hari shift-nya: Kamis malam. Jadi saat itu, hari Kamis pukul 8 malam, saya bertandang ke Ultra Disc sekalian mengembalikan kaset sewaan- waktu itu saya menyewa Mamma Mia The Movie dan Fargo. Sampai disana, saya tidak melihatnya di meja kasir seperti biasanya. Sempat kecewa, saya pun melihat-lihat jajaran film NEW RELEASE. Tidak beberapa lama saya melihat lelaki itu tengah mengatur-atur kaset film berdasarkan judulnya. Kemudian dia melihatku dan saya melihatnya melihatku. Kami bertemu mata dan saling mengangguk. Hanya itu.

Saat itu, saya ingin sekali dia menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan menggantikan temannya di meja kasir.

Setelah selesai, saya pun melangkah pergi. Tepat saat saya memegang pintu untuk keluar, saya mendengar suara kaset-kaset berjatuhan. Ternyata dia menjatuhkan kaset yang dia bereskan. Apakah perhatiannya teralihkan oleh kepergianku atau tidak, itu masih jadi misteri hingga sekarang. Hanya saja saat itu, entah kenapa, saya geli sendiri melihat wajahnya yang tertangkap basah olehku.



Love,
Sunshine

0 komentar:

Posting Komentar