menjelang KKN sepertinya blog ini absen dulu dari kancah dunia per-blog-an. Saya, Insya Allah, more or less, akan kembali di bulan Mei.
keep it reading another posting yaa, gu...
Rabu, 16 Maret 2011
Posted by Riana DR
with No comments

Ditulis oleh A.A. Navis dan pertama kali terbit tahun 1956. Berisi 10 cerpen yang bertemakan sosio-religi yang luarbiasa menginspirasi. Buku kumpulan cerpen ini menjadi salah satu karya sastra monumental dalam dunia sastra di Indonesia.
Judul 10 cerpen dalam buku ini:
Robohnya Surau Kami,
Anak Kebanggaan,
Nasihat-nasihat,
Topi Helm,
Datangnya...
Posted in Books
Posted by Riana DR
with 1 comment
"Riii, sama siapa ko pulang?"
Ini pertanyaan paling saya benci seumur hidup. Pertama, karena pertanyaan ini mengesankan ketidakmandirian dan ketidakberdayaan saya. Kedua, karena mau tidak mau, suka tidak suka, jawaban yang paling mendekati benar dan mungkin diharapkan oleh yang bertanya adalah Bwave.
Bukan hanya malam ini. Sudah banyak malam yang saya lewati dengan kebimbangan bertanya-tanya sendiri dalam hati, bagaimana saya pulang? siapa yang...
Posted in Love and Life
Posted by Riana DR
with No comments
Terus berkeluh kesah karena Unilever tak juga memberi jawaban atas permintaan penelitian saya bukanlah hal yang baik. Jujur, saya memang sedikit kecewa dan patah semangat. Bagaimana tidak? Kemarin saya yang begitu gencar menyemangati Tya dan Riri, teman sesama PA Prof. Hafied, untuk menyetor judul penelitian skripsi. Sekarang, Tya sudah mendekati seminar proposal sedangkan Riri, kalau dia tidak bekerja full-time, mungkin juga akan bernasib sama dengan...
Posted in Love and Life
Selasa, 15 Maret 2011
Posted by Riana DR
with No comments

Tiga hari kemarin, Jumat sampai Minggu (11-13 Maret), saat Calisto7 boys ke Ramma, saya, Isti, Ira, Rahma, Tya dan Anita, menghadiri acara pernikahan sepupunya Dini. Riswandi dan Lely. Kalau kalian membaca postingan saya di Februari kemarin pada acara lamaran pasti tahu tentang acara nikahan ini.
Menghadiri bukan kata yang cocok. Sebab kami seperti...
Rabu, 09 Maret 2011
Posted by Riana DR
with No comments
Entah persisnya tanggal berapa, tapi ini salah satu obrolan saya dengan Bwave saat dia di Jogja yang, menurut saya, paling ongol sepanjang masa.
Saya : "Ada apa di kulkas?"
Bwave : "Cuma ada....telur"
Saya : "Nda bisako makan telur."
Bwave : "Maumi diapa?"
Saya : "Cari makan diluar mko..."
Bwave : "Hematka'..."
Saya : "Saya kira murah ji makanan di sana."
Bwave : " ......"
Bwave : "Bagaimana caranya masak telur?"
Saya : "Tergantung. Mau didadar...
Posted in ceritaku..., Love and Life
Langganan:
Postingan (Atom)