Minggu, 13 Juni 2010

Catatan Perjalanan yang Hanya Bisa Ditulis di Handphone

I
Akhirnya saya sampai di Jakarta (lagi). Bertemu teman-teman Arizona Cohort 7 IELSP lagi. Rasanya beda sekali. Tadi pagi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar, berpisah dengan Isti Tya Rahma Anita Ira Chank dan Noe. Beberapa jam kemudian saya sudah berada di salah satu kamar hotel di Jakarta Airport Hotel bersama Yeyen dan Hera. Di kamar sebelah ada teman-teman yang lain, di kamar yang lain.

Tomorrow is the big day. Tomorrow is our departure day go to Tucson, Arizona, United States of America. It feels like WOW to me.

Mami sedang berusaha untuk tidur di tempat tidur. Kamar ini nyaman dan cozy. Hera sedang santai juga di bed sambil memilih channel TV. Dia berhenti di saluran HBO yang memutar The Dark Knight.

Yeyen keluar cari makan siang bersama Agus mungkin.

Saya sendiri, memilih untuk ya...menulis ini.

Dan ternyata saya akhirnya tertarik menonton The Dark Knight.


Love,
Sunshine

II

Melelahkan tapi penuh kesan. Itu mungkin yang akan saya jawab kalau ditanya, "How was your flight?"
Dari Cengkareng sampai disini, Narita, saya merasa lelah. Tapi saya masih bisa bertahan, karena saya memang harus bertahan. Saya masih harus berjalan dan terbang melewati LAX, bandara internasional di Los Angeles lalu Tucson, di Arizona.

Ya Allah, beri kekuatan dan lindungan-Mu.

La haula wala quata illa billah.

Kelelahan dan semua rasa letih itu terasa tak begitu penting lagi saat tiba dan melihat dan berkeliling-keliling di bandaranya. It was awesome and it still unbelieveable for me. How could I be able in here, in Tokyo, Narita International Airport?

Me and Wiwid spent 50 dollars for souvenirs from here. I bought Anne Frank:The Diary of a Young Girl, Komik Detective Conan 89 edition dan a postcard. Wiwid bought some souvenirs, too.

And we spent 50$ for them. Can you imagine it?

We still habe umm,...maybe one hour until our flight to Los Angeles.

Ya Allah, mohon lindungan-Mu selalu...


Love,
Sunshine

0 komentar:

Posting Komentar