Selasa, 31 Mei 2011

Foto Angkatan Kita


THIS IS MY FAMILY of CALISTO7
Anak Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas Angkatan 2007.
With them, I have thru my life in university for 4 years or more. I owe them much, I love them really much.


Love,
Sunshine

Senin, 30 Mei 2011

Teman Posko KKN

Adi. Bruw. Anti. Saya. Mimi. Atul. Okto. Posko Desa Lawallu, Kec. Soppeng Riaja, Barru, Maret-Mei 2011.

Newlywed

Calisto7 at Fika & Taufik Wedding


Sebenarnya ini sudah lewat sebulan lebih. Tapi menganut paham BETTER LATE THAN NEVER... tak ada salahnya juga posting kali ini saya mau cerita dan pamer foto-foto pas acara syukuran nikahannya Muhdia Rafika dan Taufik Harris, 1 Mei 2011 kemarin di Gedung IMMIM Ratulangi.

Selain menghadiri acara syukuran nikahannya Fika, di 1 Mei kemarin juga tepat Rahma berulangtahun ke-22. Kita sudah berencana menghadiahkan dia dan Anita hadiah spesial. Tambahan karena saya sudah lama tidak nonton pilem dan juga sudah lama tidak ketemu Kak Aan and I kinda miss him, jadi lengkap sudah alasan-alasan itu memanggil-manggil saya kabur dari posko KKN.

Setelah siangnya nonton "?" di 21 Panakukkang dan makan sore di KFC bareng Kak An, sorenya langsung pulang ke rumah siap-siap ke kosannya Dini di daerah Aspol Tello. I did my make up there with Anita, Ira, Dini, Isti, Tya and Rahma. Untung mobilnya Papi available buat dipake antar jemput kita bertujuh, jadi as a driver for us, Kak Ega-teman bisnis Papi- juga ikut.

Berpose depan IMMIM. Rahma took a picture :)


Sampe di lokasi acara, orang sudah rame sekali. Banyak sekali yang datang. Fika memberi tema acara nikahannya ini, "Middle East". So you could imagine how the party would be, right?

Band musiknya dari Lagaligo Syndicate~ band jazz yang sudah punya nama di Makassar, ada Sarwana yang menyumbangkan beberapa lagu, trus ditengah para undangan hadir pula Pak Bondan "Maknyos". Belum lagi hidangan-hidangan yang disediakan, unik, dan namanya aneh-aneh. Tapi semuanya enak. Saya bahkan tak menyentuh 'main course' saking banyaknya coba ini itu.

Sarwana and Lagaligo Syndicate

Us with Pak Bondan "Maknyos"

GIRLS CALISTO7. Pretty!

Newlywed

me, that night :)

Sekitar pukul sepuluh malam, setelah menyempatkan foto studio Cals, kami pun pulang. Saya mengantar Tya dan Ira ke rumahnya juga Dini, Rahma dan Isti ke kosannya Dini.


Sampai di kosannya Dini, kami pun memberi 'kado spesial' buat dua teman kami yang spesial pula: lukisan sketsa buat Rahma dan mukena buat Anita.

Dan jadilah hari itu benar-benar penuh bagi saya sebelum esoknya balik lagi ke posko KKN. :D

Congratulation buat teman Calisto7, Muhdia Rafika dan suaminya, Taufik Harris as a newlywed! Happy for you, sweety! :*


Love,
Sunshine

Kamis, 26 Mei 2011

Last TRIP in Barru

Lawallu, 23 Mei 2011

First of all, alhamdulillah...

Perjalanan dua bulan KKN Reguler Gelombang 79 Unhas di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, akhirnya selesai. Besok, Selasa, 24 Mei 2011, hari penarikan. Saya mau tak mau harus menghadapi lagi perpisahan lain. Perpisahan dengan teman-teman posko, Ibu Rusmina sekeluarga dan semua warga desa Lawallu, dari yang kecil hingga pemuda desanya.

Banyak sekali yang sudah terjadi dan dilalui disini. Di kemudian hari, saat kenangan sudah buram mengingat, tinggal foto-foto yang bisa jadi pengingat.


Saya menulis ini dengan sakit kepala ringan, sendiri di kamar dan baru saja bangun dari tidur siang. Tadi pagi sekitar pukul sembilan pagi, saya, Mimi, Anti dan Atul turun ke laut bersama Ibu Ruse sekeluarga mengunjungi Banrong milik Bapak rumah-suami Ibu Ruse'. Cuaca yang baik juga mendukung hari ini, Ibu memasak banyak sekali makanan untuk bekal kami kesana. Kami siap berangkat.

For me it was the first time.


Pertama kali selalu terasa menyenangkan. Kami mengendarai perahu kecil selama dua puluh menit ke sana. Perjalanan laut naik perahu kecil pertama itu membuat saya penasaran. Perahu memuat sekitar delapan orang padahal perahunya kecil. Perahunya berjalan dengan bantuan baling-baling yang disambung dengan mesin. Dan sampai di Banrong, saya terkejut luarbiasa melihatnya. Saya berpikir, "Memangnya bisa naik ke atas? Tidak rubuh?"

Siap-siap menuju Banrong

BANRONG

Anti duluan naik tangga ke atas

Baopak dan teman-temannya memeriksa tangkapan

Ibu Ruse'-

luarbiasa terang dan panas

di rumah terapung Kak Iwan banyak keramba!!

Take a picture with Anti :D


Eventually, I did it. Saat perahu bersandar dan sudah diikat dengan baik, satu persatu kami memanjat ke atas dengan tangga yang sudah ada. Anti yang pertama memanjat cukup panik. Saya setelahnya cukup repot mengangkat badanku yang berat. Tapi semuanya sepadan saat sampai di atas dan melihat pemandangan laut dan jaring besar dan semua yang ada dalam laut dari ketinggian itu.

Airnya hijau jernih, lautan luas, langit biru berawan terhampar, lamun-lamun, karang laut, berpuluh ikan kecil, cumi-cumi nampak di dalam laut. Ditambah dengan angin yang berhembus lembut dan pemandangan pegunungan biru berkabut. Tak ada apapun selain itu, tak ada suara apapun selain percakapan kami sendiri.

Inilah Desa Lawallu di Barru. Di minggu-minggu akhir disini saya seakan bukan lagi berstatus anak KKN, tapi serasa sudah semacam pelancong. Begitu banyak tempat baru yang indah yang saya datangi bersama teman-teman posko dan warga disini.

Setelah makan siang dan istirahat, pukul dua siang kami pun kembali pulang. Menaiki perahu yang lebih kecil lagi dari sebelumnya. Kami singgah sebentar di keramba ikan milik Kak Iwan. Setelah memberi makan ikan-ikan, kami kembali pulang.

Kami banyak sekali dibantu oleh warga disini selama proses dua bulan KKN. Proker kami mungkin takkan bisa jalan tanpa bantuan dari mereka. Kendala yang paling berat yang saya dan kawan-kawan lain hadapi adalah masalah dana. Sungguh, masa KKN walau hanya dua bulan tapi dana bisa terkuras seperti empat bulan biaya hidup.

Sekiranya selama kita mahasiswa, kita punya 3 masa yang takkan terlupakan; OSPEK. KKN dan masa-masa diantaranya. And for me, yes, these times will be the unforgettable moments ever. I had six people as my new family and I had such a great experiences while I was here.




Love,
Sunshine

Kamis, 12 Mei 2011

Catatan Insomnia

Lawallu, 2:25 AM

Saya benci sekali menjadi satu-satunya orang yang tak bisa tidur. Menjadi satu-satunya orang yang harus mendengar bisingnya bunyi truk, mobil dan kendaraan lain, di jalan poros menuju Pare-Pare di tengah malam begini.

Saya berusaha mengingat-ingat alasan saya tak bisa terlelap malam ini dan merutuk secangkir moccacino yang tadi saya minum sebagai teman camilan biskuit Burboun saat menonton Star Trek tadi. Filmnya fantastis, by the way.

Punggungku nyeri, mungkin karena batuk-batukku. Walaupun tadi sebelum tidur Mimi sudah menggosoknya dengan balsam, pengaruhnya sudah hilang sekarang.

Oia, Indosat mengirimkan pesan teks aneh dari pengirim nomor 4 angka yang kiranya itu seperti quiz, dan saya enteng-enteng saja menerima, membaca dan langsung menghapusnya. Pesan teks itu isinya semacam pertanyaan konyol, seperti, "Kau suka hujan apa? A. Coklat. B. Uang. C. Bunga Mawar dan D. Air (seperti biasanya). Saat iseng mengecek pulsa....TADAA! pesan itu sekiranya memakan pulsaku sekitar 5 ribu. dan kembalilah saya berstatus sekarat pulsa.

Ada hal lain yang saya tak suka dengan begadang tanpa niat ini, yaitu bermunculannya pikiran, ide, dan hal-hal aneh bin ajaib yang biasanya akan hilang jika tak segera ditulis. Sometimes I ignore them, yang berakhir penyesalan di pagi hari. Sometimes, seperti malam ini, saya menulisnya.

Ide itu seperti munculnya konsep Penyuluhan Gemar Baca ku yang rencananya akan saya laksanakan Jumat ini. Konsep dan kata-kata kuncinya sudah saya tuliskan di Notes Corby kesayangan, supaya tak lupa dan juga tak hilang. :)

Seminggu lagi. Seminggu lagi dan masa KKN ku akan berakhir. Seminggu lagi, lalu skripsi menanti. Seminggu lagi, masa-masa yang dulu kembali, kebiasaan dulu akan kembali. Seminggu lagi, dan saya takkan lagi terbangun dengan langit-langit yang berkain merah dan beratap seng. Seminggu lagi, dan tak ada lagi Aking dan Fahri, proker dan Lawallu. Seminggu lagi, dan semuanya kemudian akan menjadi kenangan yang entah berapa jaman akan hilang bagai benang. Insya Allah ~ jika Allah menghendaki.

Apakah saya sudah menuliskan semua disini? Apakah semua yang saya pikirkan semua sudah tertumpah disini?
.........

Oh ia, berapa orang yang kalian kenal seperti saya? Tak bisa tidur, berpikir luarbiasa banyaknya, bangun, menyalakan laptop dan menulis- pukul 3 pagi?

Kuharap kalian mengenal banyak, agar saya tidak terkesan terlalu aneh.

Kadang jika ingin melakukan sesuatu saya terlalu banyak berpikir tentang orang lain- bagaimana tanggapan mereka. Saya mestinya mengurangi hal seperti itu.

Come on, apakah sudah semuanya?
Yeah, untuk malam ini cukup ini dulu.



Love,
Sunshine

NB:
Sunshine masih ada, Ri. Ingat itu, selalu. Oke? :)