Selasa, 14 September 2010

Rumah Badai

Sebelum badai datang, Sayang
Marilah membangun rumah kita
mendirikan pondasi demi pondasi
sekuat-kuatnya.

mungkin langit masih cerah
dan hujan belum pula turun
karena itu, mari kita menaikkan atap rumah kita
membingkai jendela persegi di dekat pintu

Rumah kita betapa indah, sungguh
takjub aku memandangnya
kita berdua bersama anak-anak
kita akan hidup bahagia bersama di dalamnya

Sesaat, ketika badai datang menghantam-hantam
pikirku kita akan aman di rumah

Kalau kau takut, aku takut melihatmu ketakutan
aku memelukmu, kau mendekapku
tak ada suara, diluar hujan lebat
petir menyambar-nyambar

badai menghantam-hantam
aku memelukmu, kau mendekapku
kita berdua di dalam rumah
rumah kita...

1 komentar:

  1. sisi romantis seorang Riana KIKI dwi Resky,anaknya Pak Anwar...hehe^^

    BalasHapus