Sabtu, 16 Agustus 2008

sunshine after rain...no, storm

jika mengingat kejadian itu lagi rasanya saya tidak akan menganggap hal itu masalah lagi. Setelah insiden "The Time Traveler's Wife" yang membawa saya ke anggapan bahwa TB. Gramedia adalah TB yang memang profesional dan bertanggung jawab, atau anggapan saya kena "kutukan" oleh entah siapa, atau mungkin diri saya sendiri, yang tidak memporbolehkan saya memiliki komputer lagi dalam kamar sendiri, karena sudah berkali-kali "Lucy" ku itu dibawa ke tempat service, dan berkali-kali itu pula dia kembali hang, atau handphone yang telah dua tahun bersama-sama saya, yang telah menjalani suka-duka bersama, akhirnya rusak juga kemasukan air (yang tidak pernah ingin saya akui, mbak-mbak sony ericsson yang bilang). Saya sudah menyerah dan tiba pada satu pemikiran bahwa ini memang bencana paling ajaib yang terjadi dalam tahun belakangan ini. Saya menghibur diri sendiri bahwa ini terjadi karena suatu alasan, bahwa akan ada kebahagiaan yang besar akan terjadi pada saya.

Dan itu memang terjadi. Oh my Gosh...thanks.

Saya tak tahu akan berapa macam kebahagiaan itu, apakah termasuk kedatangan Aspar, calon kakak ipar saya yang kemudian mentraktir saya macam-macam pas dia mengajak ke Mall, atau semalam, ketika Tya menelepon dari Jakarta bahwa dia mendapat apa yang saya tidak temukan di Makassar, Jason Mraz's new album, We Sing, W e Dance, We Steal Things. Call me like a child or moron or stupid but I really damn happy of it. Saya menganggap itu kejadian yang paling bisa menghapuskan kesedihan saya selama minggu-minggu ini. I wish it's not over yet..

0 komentar:

Posting Komentar