Selasa, 04 Januari 2011

Detective Conan and I



Saya mulai membaca Detektif Conan sejak SD hingga sekarang. Dari jilid 1 hingga 58. Saya amat menyukai cerita detektif itu sampai tak bisa tidak membaca kelanjutan ceritanya.

Pengarangnya, Aoyama Gosho, berhasil membuat penggemar komik detektif cilik ini bersabar hingga berpuluh tahun lamanya tanpa kehilangan satu ingatan pun tentang inti, alur dan thriller ceritanya. Saya mengenal begitu banyak orang yang mengoleksi komiknya lengkap tanpa ada satu jilid pun terlewati.

Misterinya dibiarkan terkuak pelan-pelan, tapi bukan berarti kita menunggu tanpa apa-apa. Kisah romansa Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa bersama Ran Mouri menemani kita dalam penantian itu. Benang merah pelan-pelan terjalin dan karakter-karakter pendukung cerita benar-benar penuh dan hidup.

Saat kemarin singgah sebentar di Narita Int'l Airport, saya membelikan salah satu teman kampus bernama Nendenk, satu jilid komik Conan. Bahasa jepang full. Jilid 68- kalau saya tidak salah ingat. Di Indonesia, baru keluar jilid 58.

Kita lihat saja sampai kapan serial Detektif Conan ini selesai dan bagaimana akhirnya. Saya juga bertanya-tanya, saya akan setua apa untuk membaca jilid akhirnya nanti.


Love,
Sunshine

0 komentar:

Posting Komentar